Bupati Lilis Nuryani Dukung Program PERPAMSi GEDSI FERSIA
KEBUMEN - Forum Pelaksana GEDSI Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (FERSIA) organisasi di bawah naungan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakersnas) yang berlangsung di Hotel Trio Mal, Kebumen selama dua hari 22-23 Mei 2025.
Raker tersebut membahas banyak hal, salah satunya menyangkut pergantian antar waktu Ketua FERSIA yang sudah memasuki masa pensiun.
"Selain itu tentunya kita juga membahas persoalan gender, disabilitas dan persoalan inklusi sosial, untuk bisa diimplementasikan di seluruh PDAM-PDAM seluruh Indonesia,"ujar Teddy Setiabudi, Ketua FERSIA antar waktu yang baru saja terpilih, Jumat (23/5).
FERSIA merupakan sebuah forum yang mengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial di lingkungan Perpamsi yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT) yang keanggotaannya terdiri dari 17 Perumda Air Minum seluruh Indonesia.
Di sela-sela Raker, jajaran pengurus FERSIA menyempatkan bertemu dengan Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah. Jajaran pengurus FERSIA diterima Wabup di Rumah Dinas, pada Kamis 22 Mei 2025. Hadir mendampingi Wabup Sekda Edi Rianto yang juga selaku Dewan Pengawas PDAM Kebumen.
Melalui FERSIA, pihaknya ingin memastikan air minun yang aman bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat gender, termasuk disabilitas dan kelompok masyarakat yang rentan. Karena itu, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dan legislatif untuk mendukung program pemerintahan.
"Tentu saja kaitannya dengan gender dan disabilitas, dan Alhamdulillah, tadi Pak Wakil juga memberikan suport kepada kami, dan siap berkolaborasi," ujarnya
Wabup Zaeni Miftah mewakili Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan bahwa GEDSI FERSIA merupakan wadah atau forum untuk berbagi informasi dan pengalaman yang bersifat independen dan dapat membantu mewujudkan kolaborasi lintas sektor di bidang air minum kepada masyarakat.
Menurut Zaeni melalui FERSIA ini, pihaknya ingin memastikan air minun yang aman bisa diakses oleh semua kalangan gender karena yang paling banyak dan membutuhkan air minum adalah Ibu Rumah Tangga, termasuk disabilitas dan kelompok masyarakat yang rentan.
Lebih lanjut Zaeni Miftah berharap kedepannya kehadiran forum-forum seperti FERSIA diharapkan bisa membantu Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia khususnya Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen selaku BUMD Air Minum milik Kabupaten Kebumen.
"Pastinya kami selaku pemerintah selalu mendukung program-program FERSIA dalam hal kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial,"ujarnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kebumen Zein Mustain sekaligus Bendahara FERSIA menambahkan, salah satu problem dari kemiskinan, stunting di Kebumen di antaranya menyangkut persoalan air, yakni minimnya air bersih dan aman konsumsi yang bisa diakses masyarakat kelas menengah bawah.
"Melalui FERSIA ini kita berharap seluruh PDAM di Indonesia bisa melakukan program-program yang nyata kaitannya dengan dukungan terhadap kaum disabilitas, kesetaraan gender, dan inklusi sosial lainnya, agar masyarakat bisa semakin sejahtera," tuturnya.
Zein menuturkan, sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), mengamanatkan bagi semua Kementerian dan Lembaga Pemerintah BUMN/BUMD untuk mengintegrasikan PUG pada saat Menyusun kebijakan, program, dan kegiatan masing-masing bidang pembangunan.
"Tentunya kami akan mendorong PAM untuk penyediaan lingkungan GEDSI. Mendorong Pemerintah Daerah untuk berperan aktif dalam GEDSI, serta mengadopsi dan mengakomodir program GEDSI dalam Rencana Bisnis/RKAP PAM," tuturnya.
Sementara itu, Poppy Wijaya dari KIAT Indonesia mengatakan, pihaknya memiliki program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja. Hibah itu diberikan kepada PDAM yang memiliki kinerja terbaik. Dimana PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen salah satunya.
"Kemarin PDAM Kebumen mendapat Rp6,7 Miliar. Hibah tersebut juga bisa diharapkan bisa digunakan untuk mendukung pengarustamaan gender dan disabilitas dengan pemerataan air minum yang bersih dan aman," jelasnya.

