Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Kebumen. Pada tahun 2025, pemerintah daerah terus berupaya memperluas akses layanan kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia serta berbagai program yang digulirkan sepanjang tahun.
Jaringan Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data terbaru, hingga tahun 2025 Kabupaten Kebumen memiliki 11 rumah sakit dan 35 puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan. Fasilitas ini menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat menengah dan primer. Selain itu, terdapat pula sekitar 2.127 posyandu dan 304 poskesdes yang berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Jumlah praktek bidan mandiri mencapai sekitar 239 unit, sementara 302 poliklinik kesehatan desa (PKD) juga turut memperkuat layanan di tingkat desa.
Menariknya, data resmi menunjukkan kategori rumah bersalin tidak tercatat atau tercatat nol, meskipun pada praktiknya sebagian layanan bersalin terintegrasi dalam puskesmas dan klinik swasta.
Penguatan Pelayanan di Desa
Untuk memperluas jangkauan, pada tahun 2025 pemerintah daerah membangun 14 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) baru dan merenovasi beberapa Pustu lama. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Selain pembangunan fisik, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) telah berjalan di sekitar 460 desa, menunjukkan komitmen serius dalam bidang kesehatan lingkungan dan pencegahan penyakit berbasis sanitasi.
Kualitas Layanan dan SDM
Jumlah fasilitas kesehatan yang terus bertambah tentu harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan. Untuk itu, pada tahun anggaran 2025 Pemerintah Kabupaten Kebumen membuka 128 formasi pegawai BLUD bagi tenaga medis maupun non-medis, baik untuk puskesmas maupun RSUD. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas layanan serta penguatan manajemen berbasis Badan Layanan Umum Daerah.
Program Unggulan
Seluruh 35 puskesmas di Kebumen juga aktif melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang digelar secara berkala. Program ini cukup diminati, dengan ratusan masyarakat mendaftar pada setiap pelaksanaan, membuktikan antusiasme warga terhadap layanan kesehatan preventif.
Tantangan ke Depan
Meski fasilitas kesehatan di Kebumen terus berkembang, sejumlah tantangan masih harus dihadapi. Di antaranya adalah distribusi tenaga medis yang belum sepenuhnya merata, kebutuhan akan peralatan kesehatan modern di tingkat puskesmas, serta transportasi medis di daerah terpencil. Selain itu, penguatan layanan kesehatan ibu dan anak juga perlu menjadi perhatian, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat pada layanan tersebut.
Penutup
Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kebumen dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan jaringan fasilitas yang cukup luas, pembangunan infrastruktur baru, serta penguatan sumber daya manusia, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, dan merata. Tantangan yang ada tentu masih besar, namun arah kebijakan menunjukkan optimisme bahwa Kebumen dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.