Ekonomi
Kabupaten Kebumen, yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah, memiliki struktur ekonomi yang ditopang oleh sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen tahun 2024, perekonomian daerah ini mencatat pertumbuhan sebesar 5,30 %, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Struktur Ekonomi
- Industri Pengolahan menjadi sektor penyumbang terbesar dengan kontribusi sekitar 22,69 % terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
- Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menyumbang 19,86 %, mencerminkan peran penting sektor primer mengingat Kebumen memiliki lahan pertanian subur, perkebunan kelapa, hingga potensi perikanan laut dan darat.
- Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor berkontribusi 14,34 %, menunjukkan tingginya aktivitas niaga masyarakat.
Sektor dengan Pertumbuhan Tinggi
Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menjadi yang paling cepat tumbuh, yakni mencapai 10,35 %, seiring dengan berkembangnya pariwisata dan usaha kuliner di Kebumen.
Potensi Unggulan
1. Geopark Karangsambung–Karangbolong yang sudah diakui secara nasional, dengan kekayaan geologi yang mendukung wisata edukasi dan konservasi.
2. Ekonomi kreatif (film, animasi, kerajinan batok kelapa, briket, dan produk olahan pertanian) yang semakin berkembang.
3. Produk lokal unggulan seperti gula kelapa, kopi, batik Kebumen, hingga hasil laut.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Kebumen aktif memperkuat ekonomi masyarakat melalui:
- Program pembiayaan UMKM (seperti Kredit Kompak dan subsidi bunga bank).
- Pelatihan digital dan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
- Bantuan hibah alat produksi serta program rehab kios/warung untuk pedagang pasar.
- Fasilitasi sertifikasi halal untuk memperluas pasar produk lokal.