KEBUMEN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyalurkan bantuan berupa alat bantu untuk para siswa siswi SLB Putra Manunggal Gombong. Bantuan tersebut merupakan pemberian dari Sentra Satria Baturraden yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Sosial RI.

Bupati menyambut baik adanya program bantuan untuk anak-anak SLB. Ia mengatakan kelompok belajar ini memang membutuhkan banyak suport dan perhatian dari semua elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah, kerena mereka adalah orang-orang yang membutuhkan pelajaran khusus.

"Alhamdulillah, hari ini ada 116 anak hebat yang mendapatkan layanan luar biasa dari Sentra Satria Baturraden, mulai dari: pengukuran alat bantu dengar, fisioterapi, alat bantu seperti kursi roda adaptif, hingga perlengkapan sekolah dan kebutuhan hidup yang layak,"ujar Bupati, Rabu 21 Mei 2025 di Gombong. 

Kepada para peserta didik, Bupati juga berpesan agar tetap semangat dalam belajar menggapai cita-cita, jangan pernah merasa sendiri, banyak orang-orang baik yang bakal terus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka.

"Kalian semua hari ini adalah bintang. Bukan karena kalian menerima bantuan, tetapi karena kalian menunjukkan ketangguhan dan semangat yang luar biasa. Di usia kalian yang masih belia, kalian telah menjadi inspirasi," ujar Bupati yang turut menyalami para siswa.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Sentra Satria Baturaden yang memberikan suport untuk mereka. Termasuk kepada para guru yang dengan sabar dan tulus ikhlas mendidik mereka. 
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus hadir mendampingi.

"Tentuna kami juga akan terus mendorong hadirnya kebijakan, fasilitas, dan dukungan nyata untuk anak-anak kita tumbuh dalam ruang yang aman, adil, dan memberdayakan," ujar Bupati.

Sementra itu, Ketua Sentra Satria Baturaden untuk wilayah Kebumen Suparya, mengatakan pada kesempatan kali ini pihaknya memberikan bantuan alat bantu untuk 116 Orang.

Bantuan yang dimaksud yakni ada  pengukuran Alat Bantu Dengar (ABD). Layanan Fisioterapi. Kemudian penyaluran pemenuhan kebutuhan hidup layak, perlengkapan sekolah dan alat bantu siswa SLB. Kursi roda standar, kursi roda adaptif, dan tongkat elbow.

"Lalu kita juga menyalurkan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perlengkapan kebersihan diri, dan alat bantu di luar data SLB). Serta penyaluran alat bantu kursi roda adaptif (di luar data SLB)," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, penerima ABD dan fisioterapi juga mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak dan Perlengkapan Sekolah. Ia berharap bantuan ini bisa memudahkan mereka dalam proses belajar mengajar.

"Pastinya kita selalu berkomitmen bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk terus membantu mereka. Semoga  jumlah bantuan bisa lebih banyak dan bisa lebih merata," jelasnya.

IMG_1259.jpg IMG_1271.jpg