KEBUMENKAB.GO.ID  –  Pemerintah Kabupaten Kebumen siap mensukseskan program vaksnasi COVID-19. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Dwi Budi Satrio, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid- 19, yang dilaksanakan secara virtual melalui video conference dari Ruang Rapat Bupati Gd F Kompleks Setda Kebumen, Senin (30/11).

Rapat yang diikuti Plt Asisten III dr Rini Kristiani, Kepala Dinkes dr Dwi Budi Satrio serta para OPD terkait dan jajaran Forkopimda tersebut merupakan tindaklanjut setelah keluarnya Peraturan Presiden RI Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19, sekaligus untuk memberikan dukungan dan fasilitas dalam percepatan dan kelancaran pelaksanaan vaksinasi.

Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam rakor yang diikuti Kabupaten/Kota se Indonesia tersebut yaitu, Menteri Dalam Negeri RI  Muhammad Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ketua Pelaksana KPCPEN Erick Thohir serta Menteri Komunikasi dan Informatika  Johnny Gerard Plate.

Beberapa point yang menjadi catatan penting diantaranya himbauan bagi seluruh Kepala Daerah/Walikota agar memberikan  edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan vaksin untuk menghentikan virus corona. Tidak hanya itu catatan juga diberikan untuk Dinas Kominfo agar  mampu mendukung program dengan cara memberikan edukasi dan pemahaman secara luas kepada masyarakat pentingnya vaksinasi Covid-19. Baik melalui media elektronik, cetak mapun online dan media sosial lainya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Dwi Budi Satrio mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kebumen siap menyukseskan dan mengamankan pelaksanaan vaksin covid-19. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, seperti membentuk tim vaksinasi dan pelatihan, serta menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung di seluruh puskesmas. 

Selanjutnya pihaknya juga akan segera menggelar Rakor untuk pendataan warga secara by name by address dengan mengandeng Pihak BPJS Kebumen. Khusus untuk Kebumen, diperkirakan ada sekitar 750 ribu jiwa yang akan dilakukan vaksin.

‘’Data sementara ada sekitara 750 Jiwa di Kabupaten Kebumen yang kita vaksin,’’ jelas Budi Satrio 

Lebih jauh Budi mengungkapkan, bahwa berdasarkan arahan pusat, sasaran vaksin ini nantinya akan diperuntukan khususnya bagi warga yang berusia 18 hingg 59 tahun. Hal itu dikarnakan, usia tersebut merupakan usia yang masih produktif dan rentan tertular virus dan juga menularkan virus. Disisi lain vaksin juga bisa dilakukan secara mandiri terutama bagi warga yang mampu dengan biaya sekitar 200 ribu hingga 400 ribu rupiah.

‘’Jadi vaksin ini ada yang gratis ada juga yang mandiri, kalo mandiri biayanya sekitara 200 sampai 400 ribu. Makanya akan kita data dulu, nanti kan bisa ketahuan mana saja yang mampu  dan mana yang tidak,’’imbuhnya.

Kepada seluruh masyarakat pihaknya menghimbau untuk tidak kawatir karena vaksinasi ini telah melalui penelitian dan uji coba yang sudah terbukti aman.

‘’Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tidak usah khawatir vaksin ini aman dan sudah memenuhi standar WHO dan BPOM.’’pungkasnya. (thr/dp)