Ratih Tv Kebumen - Musim kemarau panjang ternyata membawa berkah tersendiri pagi sebagian petani di pesisir pantai selatan. Khususnya para petani semangka, pasalnya dengan datangnya musim kemarau ini secara otomatis peminat buah pun meningkat. Karena semangka merupakan buah yang banyak mengandung air. Warnanya yang merah, segar dan rasanya yang manis sangat pas dikonsumsi saat musim panas ini.   

Seperti yang dialami Komasi, pria 30 tahun ini mengaku untuk musim ini hasilnya lebih bagus dari musim sebelumnya. Daging buahnya lebih tebal dan padat, sementara rasanya sangatlah manis dengan warna yang sangat menggoda. Namun sangat disayangkan meskipun kualitas buah sedang bagus, harganya justru sebaliknya, yang berkisar Rp 800,- sampai Rp 1.000,- atau  setengahnya dari harga pada musim sebelumnya.

Dengan modal Rp 3.000,- per batang rata-rata menghasilkan 6 kg semangka. Pohon semangka sangatlah berbeda dengan pohon buah lainnya. Pasalnya setiap pohon hanya dipelihara 1 (satu) buah saja. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas buah dengan pertumbuhan yang cepat. Para petani hanya membutuhkan waktu antara 50-60 hari tanam. Dari 6.000 pohon yang ditanamnya, Komasi mampu menghasilkan 15 ton semangka. Semangka tersebut nantinya akan dikirim ke luar kota seperti Jakarta, Bandung bahkan ke luar jawa. Di wilayah Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren sedikitnya ada 20 lebih petani semangka yang pada musim ini panen.     

semangka.png