KEBUMEN - Kasus putusnya kabel sinyal kereta api (KA) di Stasiun KA Gombong Kebumen menjadi perhatian serius jajaran Polres Kebumen. Hasil penyelidikan sementara dipastikan putusnya kabel akibat disengaja dengan menggunakan alat.

Hanya saja pelakunya belum diketahui. Karena itu Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Yunani Jumantoro, Rabu (22/8), belum bisa memastikan motif pelaku memotong kabel sinyal sehingga perjalanan KA terganggu.

"Masih dalam penyelidikan intensif agar kasusnya bisa dengan cepat terungkap," tegas AKP Yunani.

Munculnya kasus tersebut membuat Polres Kebumen meningkatkan patroli rel. Sebelumnya, patroli sudah dilakukan Polres Kebumen dengan melibatkan Brimob bersenjata lengkap bersama petugas dari PT KAI.

Penjagan ketat tidak hanya di stasiun dengan pengawasan terhadap orang-orang yang dicurigai, namun juga dilakukan patroli antarstasiun dengan menyusuri rel untuk memastikan perjalanan KA aman. "Baut rel juga diperiksa," tandas AKP Yunani.

Pemutusan kabel sinyal KA sepanjang 5 meter diketahui Selasa (21/8) malam. Akibatnya terjadi gangguan perjalanan KA dari Stasiun Gombong hingga Stasiun Ijo. Namun bisa segera diperbaiki. (Suk) (KRjogja.com)