Tanaman Padi Dimusnahkan ; Petani Akan Tanam Tembakau

KARANGSAMBUNG - Akibat diserang wereng, tanaman padi di Desa Kalisono, Kecamatan Karangsambung, Kebumen dimusnahkan. Para petani di wilayah pegunungan itu akan beralih menanam tembakau.

Lahan pertanian yang rata-rata terdapat tanaman padi berumur 1,5 bulan itu pun langsung digilas traktor, kemarin. Kondisi tanaman saat ini sudah tidak bisa diharapkan lagi sampai panen. Para petani pun terpaksa memusnahkan tanaman yang mengering tersebut.

Hamami (66) petani Desa Kalisono merencanakan beralih ke tanaman tembakau. Mengingat tanaman itu lebih menjanjikan. "Di samping itu, saat ini sudah mulai musim kemarau, sehingga sangat cocok ditanam tembakau," kata pemilik sawah 150 ubin.

Dia menuturkan, tanaman tembakau tahun lalu hasilnya lumayah, terlebih tembakau di wilayahnya memiliki kualitas bagus. Hasil produksi tembakau sangat dipengaruhi struktur tanah dan wilayah pegunungan sangat cocok ditanami tembakau. Terbukti, setiap musim petik tembakau, pembeli senantiasa berdatangan dari berbagai daerah, seperti Temanggung, Wonosobo dan Magelang.

Obati Kesedihan

Kepala Desa Kalisono, Susanto merasa prihatin dengan kondisi petani yang tidak bisa panen padi musim ini. Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi keputusan petani yang akan beralih menanam tembakau. "Mudah-mudahan (beralih menanam tembakau) bisa mengobati kesedihan petani," katanya.

Ia menyebutkan, wereng yang menyerang tanaman padi petani ada tiga macam, wereng berwarna cokelat, warna hijau dan putih. Akibat serangan wereng ini petani sangat merugi. Soalnya petani sudah mengeluarkan modal banyak dari mulai biaya membajak sawah, penyebaran benih dan pembelian pupuk. Taksiran kerugiannya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Terkait serangan wereng, pihaknya sudah menyampaikan ke dinas terkait. Namun ternyata kondisinya tidak mungkin bisa diatasi, mengingat serangan hama itu sudah meluas dan rata-rata pohon padi sudah mengering. Petugas Pertanian Lapangan UPT Karangsambung, Nasrudin mengakui, hama wereng tidak hanya menyerang tanaman padi di Dessa kalisono, namun hampir di seluruh kecamatan Karangsambung. (K5-32)
sumber : suaramerdeka