Kantong Kemiskinan di Tujuh Kecamatan ; LSM Ajak Duduk Bersama



KEBUMEN - LSM Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Kebumen mengajak Eksekutif dan Legislatif duduk bersama merumuskan langkah dan melakukan intervensi terhadap tujuh kecamatan yang masih menjadi kantong kemiskinan.

Menurut Pimpinan Program Formasi H Yusuf Mutiono kemarin, sesuai data di Bappeda Kebumen tujuh kecamatan yang masih terdapat rumah tangga miskin (RTM) di atas 25% itu meliputi Kecamatan Padureso (30,45%), Alian (27,29), Rowokele (29,07), Sempor (28,10), Karanggayam (31,82), Sadang (31,13) dan Karangsambung (28,50).

"Untuk mengatasi kemiskinan tersebut kita perlu duduk bersama. Kita perlu melakukan berbagai  intervensi dan menyamakan persepsi supaya program penanggulangan kemiskinan efektif dilakukan," tandas Yusuf yang mengaku selama ini pihaknya getol menyuarakan persoalan kemiskinan tersebut.

Menurut Yusuf, salah satu problem besar dalam penanggulangan kemiskinan yakni belum sinkron antara program pembangunan dengan peta kemiskinan daerah. Bahkan pihak pengambil kebijakan di eksekutif dan legislatif kadang kurang paham bagaimana mengatasi kemiskinan.

Yusuf menjelaskan beberapa kegiatan yang tidak sinkron dalam penanggulangan kemiskinan itu karena pembangunan terkesan berorientasi proyek dan azas pemerataan. Padahal pembangunan semestinya bukan semata proyek fisik seperti pasar.

"Namun harus dirumuskan dengan azas keadilan dan pendekatan proporsional," kata dia.

Kuota Kecamatan

Dia mengingatkan agar kuota Kecamatan sebagai salah satu upaya percepatan penanggulangan kemiskinan benar-beanr diperhatikan. Jangan sampai proyek pembangunan sekadar proyek fisik namun harus diarahkan pada infrastruktur dasar seperti sarana jalan, jembatan dan irigasi.

"Yang dibutuhkan untuk mengatasi ketimpangan dan kesenjangan antarwilayah itu dengan menambah alokasi anggaran melalui kuota kecamatan," tegas Yusuf.

Sebelumnya Sekretaris Bappeda Kebumen Drs Sumadi mengatakan, kemiskinan di daerahnya pada kurun 2006-2010 mengalami penurunan sebesar 12,18%. Pada 2006 angka kemiskinan masih 32,49 persen dan pada 2010 20,31%. Namun pada 2011 angka kemiskinan naik lagi menjadi 24,06%.

Adapun strategi penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemkab Kebumen antara lain mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil serta menyinergikan kebijakan dan program penanganan kemiskinan. (B3-91)

sumber : SM