Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda dan Ayah Genre: Komitmen Siapkan Generasi Muda Tangguh dan Berencana
KEBUMEN – Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah resmi dikukuhkan sebagai Bunda Genre dan Ayah Genre Kabupaten Kebumen. Pengukuhan ini berlangsung dalam acara Grand Final Apresiasi Duta Genre Tingkat Kabupaten Kebumen Tahun 2025 pada Kamis, 10 Juli 2025, di Mexolie Hotel.
Mereka dikukuhkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistya Ediningsih. Usai pengukuhan, Bupati dan Wakil Bupati menerima piagam sebagai simbolis.
Turut hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, Asisten 1 Sekda R. Agung Pambudi dan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kebumen dr. Iwan Danardono.
Peran Duta Genre dan Tujuan Program
"Duta Genre sendiri artinya adalah Duta Generasi Berencana. Kami menyiapkan teman-teman remaja untuk menjadi insan-insan yang berencana," jelas Aryo Prihasmara, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Lomba Duta Genre ini diikuti oleh perwakilan dari 26 Kecamatan. Nantinya, akan dipilih 10 besar, 3 besar, hingga akhirnya terpilih juara 1 putra dan putri yang akan menjadi Duta Genre tingkat kabupaten.
"Untuk final per individu, hanya waktu penampilan di panggung berpasangan per kecamatan," lanjutnya.
Para Duta Genre terpilih nantinya akan bertugas sebagai konselor sebaya. Harapannya, mereka bisa mengajak teman-teman sebayanya di usia remaja untuk menghindari tiga hal penting: tidak melakukan seks sebelum menikah, tidak menggunakan narkoba, dan tidak menikah dini.
Dengan demikian, target usia minimal pernikahan (25 tahun untuk pria dan 21 tahun untuk wanita) bisa tercapai, serta remaja memiliki perencanaan yang matang untuk kehidupan mereka. Nantinya para pemenang akan mendapatkan trofi, sertifikat penghargaan, dan uang pembinaan.
Harapan Bupati untuk Generasi Muda Kebumen
Sebelum membuka grand final Duta Genre 2025, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan pesannya kepada para peserta.
"Anak-anakku, kita tidak hanya merayakan capaian individu, tapi juga meletakkan pondasi masa depan bangsa. Yaitu, bagaimana menyiapkan generasi muda Kebumen agar sanggup menghadapi tantangan zaman, termasuk peluang besar berupa bonus demografi," ujarnya.
Berdasarkan data BPS tahun 2024, terdapat lebih dari 314.000 remaja usia 10 hingga 24 tahun di Kabupaten Kebumen. Angka yang besar ini merupakan kekuatan, namun juga bisa menjadi kelemahan apabila remaja kita tidak dipandang, diperlakukan, dan dipersiapkan dengan baik.
"Pemerintah hadir lewat Program Genre (Generasi Berencana) sebagai upaya nyata menyiapkan remaja menjadi generasi yang mampu merencanakan masa depan, tumbuh menjadi pribadi berkarakter tangguh, jujur, inovatif, dan kolaboratif," tutup Bupati Lilis Nuryani.


