KEBUMENKAB.GO.ID - Untuk membekali setiap anggota linmas agar tahu dan paham cara penyelamatan diri dan korban saat terjadinya bencana, mereka mendapatkan pembekalan secara khusus terkait hal itu. Masyarakat juga bisa mendapatkan ilmu terkait penanganan bencana karena, Selasa ini (20/10) Kecamatan Kuwarasan meluncurkan Sekolah Keluarga Aman Bencana.

Launching dilakukan langsung Camat Kuwarasan Susilo yang ditandai dengan pelepasan balon di kecamatan Desa Mangli, Kecamatan Kuwarasan. Acara juga dihadiri Kasatpol PP Agung Pambudi tersebut, diikuti Limas se Kecamatan Kuwarasan.

Dijelaskan Camat Kuwarasan Susilo, penguasaan penyelamatan diri sangatlah penting saat terjadi bencana. Dan ia menargetkan setidaknya seluruh anggota linmas di wilayahnya benar-benar menguasai cara penyelamatan saat terjadi bencana, baik bencana alam sepereti gempa bumi maupun saat terjadi bencana non alam seperti kebakaran. Menurutnya hal tersebut sangatlah penting, apalagi mengingat Kebumen merupakan salah satu wilayah yang rentan terjadinya bencana alam.

"Kami ingin seluruh anggota linmas menguasai cara penyelamatan diri dan korban saat bencana datang, baik bencana alam maupun non alam seperti  kebakaran. Karena kejadian kebakaran juga kerap terjadi di sekitar kita," jelas Susilo.

Susilo juga menambahkan, bahwa ia berharap pada saatnya nanti para anggota linmas bisa membagi ilmunya pada masyarakat luas. Terutama setiap keluarga bisa mendapatkan kemampuan pembekalan untuk melakukan penyelamatan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Ilmu penyelamatan diri saat terjadi bencana snagat penting untuk dikuasai setiap keluarga. Ini adalah bagian dari langkah upaya kewaspadaan," tegas Susilo

Tidak hanya materi, launching kali ini juga dilaksanakan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan cara penyelamatan diri saat gempa, hingga penanganan kebakaran. Pelatihan kebakaran diisi oleh Tim Reaksi Cepat Kecamatan Kuwarasan dan Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kebumen.

Terkait dengan sekolah bencana, Muspika Kecamatan Kuwarasan juga akan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa  mulai dari Ketua RT/RW dan tokoh-tokoh masyarakat yang akan jadi peserta kegiatan pembelajaran sekolah keluarga aman bencana. Hal itu dijelaskan Sekretaris Camat (Sekcam) Kuwarasan Nasrudin yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Keluarga Aman Bencana. 

"Pelaksanaannya pada hari-hari libur yang ditentukan sendiri oleh peserta. Harapannya sekolah bencana bisa sampai  ke tingkat  pendidikan di sekolah. Jangka panjangnya untuk OPD yang akan ikut serta mengadaptasi sekolah bencana." jelas Sekretaris Camat Kuwarasan Nasrudin 

Nasrudin juga menguraikan, untuk tahap awal pembelajaran dilakukan dengan materi dari buku panduan yang akan dijadikan pedoman teknis.

"Pembelajaran akan berpedoman pada buku panduan yang berisi cara penyelamatan diri saat terjadi bencana." pungkas Nasrudin (dp)