GeoFest 2025: Workshop Geowisata di Kebumen Dorong Konservasi, Edukasi, dan Ekonomi Lokal
KEBUMEN - Kabupaten Kebumen menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan The 6th Geotourism Festival & International Conference (GeoFest) 2025 yang mengangkat tema “Discover Geological Wonders: Promoting Geotourism and Resilience.”
Geofest ke-6 ini menawarkan beberapa kegiatan yaitu International Conference, Workshop, Geotourism Festival and Expo, serta Fieldtrip.
Kegiatan GeoFest ini diprakarsai oleh Jaringan Geopark Indonesia (JGI) yang bekerja sama dengan Kebumen UNESCO Global Geopark, Pemerintah Kabupaten Kebumen, Masyarakat Geowisata Indonesia dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (MAGI & IAGI) serta mitra lainnya, sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan sektor pariwisata berbasis edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu rangkaian kegiatan dalam GeoFest 2025 tersebut adalah Workshop on Geopark and Geotourism Development yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di Hotel Trio Azana Style, Kebumen yang diorganisir oleh Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI).
Tujuan diselenggarakannya Workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pengelola geopark, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait dalam pengelolaan geopark dan pengembangan geowisata. Workshop ini berlangsung selama satu hari yang mencakup sesi materi dari para ahli, diskusi kelompok dan tugas presentasi.
Lokakarya ini menjadi forum penting yang mempertemukan para pakar geopark, akademisi, pengelola kawasan konservasi, pelaku industri pariwisata, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk membahas strategi pengembangan geopark berkelanjutan serta penguatan geowisata sebagai pendorong ekonomi lokal dan pelestarian warisan bumi.
Para narasumber berpengalaman yang hadir memberikan materi :
- Prof.Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., Ph.D. (Ketua Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia)
- Aries Kusworo, ST, MT (Evaluator Geopark Nasional)
- Abdillah Baraas, ST, MT (Manajer Umum UNESCO Global Geopark Ijen)
- Iben Yuzenho, SP, MBA, M.Si. (Pendiri dan CEO Sebumi-Sejiwa)
Manfaat yang diperoleh para peserta :
- Pemahaman yang jelas tentang prosedur aplikasi, evaluasi, dan validasi ulang UNESCO Global Geopark.
- Keterampilan untuk menyiapkan dokumen penilaian mandiri dan berkas UNESCO Global Geopark yang komprehensif
- Pengetahuan praktis dalam geointerpretasi dan pengembangan rute geowisata serta wawasan dalam pemeliharaan pemandu geowisata dan peningkatan pengalaman pengunjung
- Strategi untuk mempromosikan dan membangun merek (branding) untuk memperkuat destinasi geowisata secara efektif.
Lokakarya ini diharapkan menjadi wahana inspiratif dan aplikatif untuk mendorong pengembangan kawasan geopark, khususnya di wilayah-wilayah yang tengah mengajukan diri sebagai Geopark Nasional maupun UNESCO Global Geopark.
Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam memperkuat posisi Kabupaten Kebumen sebagai wilayah yang kaya potensi keragaman geologi (Geodiversity), keanekaragaman hayati (Biodiversity) dan keragaman budaya (Cultural Diversity) sekaligus sebagai destinasi geowisata unggulan di Indonesia yang berbasis alam dan warisan geologi (geoheritage).
Mari bersama-sama kita majukan pariwisata berbasis konservasi dan edukasi melalui Geopark dan Geowisata !
