KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyambut baik adanya Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kebumen. Ia turut mengajak kepada segenap keluarga KAHMI dan HMI agar ikut bersama-sama membangun Kebumen.

Hal itu disampaikan Bupati saat membuka acara seminar nasional KAHMI Kebumen dengan tema " Wujudkan Enterpreneurship Generasi Muda, Wujudkan Indonesia Sejahtera" di Gedung Pertemuan Tulus, Kebumen, Minggu 31 Desember 2023.

"Saya ingin menitipkan pesan kepada KAHMI agar semakin mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah, mari kita bersama-sama membangun Kebumen menjadi kabupaten yang lebih baik," ujar Bupati.

Bupati mengatakan, KAHMI punya potensi menyumbangkan gagasan dan program dalam menyikapi aneka perubahan dan tantangan global yang kompleks.

Sebab, KAHMI memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dengan beragam latar belakang keilmuan, profesi, dan jabatan strategis.

Ia mencontohkan, KAHMI punya kader potensial seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, ada juga Ketua MPR Bambang Soesatyo, ada Bahlil Lahadalia Menteri Investasi. Kemudian rektor, dosen juga banyak dari KAHMI.

"Di Kebumen saya lihat juga banyak pejabat di isi orang-orang KAHMI, dulu ada Pak Sekda Ahmad Ujang Sugiono, ada Pak Zein Direktur PDAM, ada Pak Amin Inspektorat, ada Pak Agus Sunaryo, Dokter Monte dan lain sebagainya. Di daerah, KAHMI juga banyak mengambil peran, bukan hanya di pusat," terangnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, di masa-masa seperti saat ini, dimana terdapat kesenjangan sosial yang dalam dan ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba antar masyarakat, diharapkan KAHMI menjadi pelopor persatuan.

"KAHMI harus jadi contoh bahwa keberagaman itu bisa jadi kekuatan. Semua partai ada perbedaan tapi tetap kompak untuk Indonesia," tambahnya.

Karena itu menghadapi tahun politik ini, Bupati berharap segenap elemen di KAHMI sigap menghadapi siapapun yang mengadu domba umat beragama. "Tahun politik KAHMI harus berada paling depan untuk menegaskan bahwa pilihan boleh beda tapi merah putih kita sama," tutupnya.

Seminar nasional tersebut menghadirkan pembicara, yakni Prof. Dr Ir. Saparo MP, Guru Besar Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto;. H. Tri Mulyantoro SH, CEO Kramik Mustika, dan Dr. H. Agus Sunaryo SPd, MPd, Ketua Presidium KAHMI.