Laksanakan Program 100 Hari Kerja, Bupati Arif Sugiyanto Ajak Masyarakat Ikut Andil Mengawasi
KEBUMENKAB.GO.ID - Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kebumen yang sejahtera mandiri dan berahlak, Bupati Arif Sugiyanto mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut andil dalam mengawal program pembangunan di Kebumen.
Hal itu Ia sampaikan disela sela kegiatan Launching Program 100 Hari Kerja Bupati, Senin (8/3) di Alun Alun Kebumen. Turut hadir dalam kesempatan tersebut,Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Ahmad Ujang Sugiono serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kebumen dan para ODP di lingkungan pemkab Kebumen.
Bupati mengatakan keprihatinannya karena Kabupaten Kebumen saat ini masih menempati urutan buncit kabupaten termiskin di Jawa Tengah, atau di urutan ke 35. Untuk itu, sebagai bentuk komitmennya bersama Wakil Bupati Ristawati Purwangingsih, Arif bertekad akan melakukan pembenahan secara bertahap melalui program yang telah disiapkan.
Arif menyebutkan banyak program yang diluncurkan dalam 100 hari kerjanya. Salah satunya Festival Anggaran, dimana program ini merupakan sebagai bentuk komitmenya untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan program ini masyarakat juga mengetahui sumber anggaran OPD serta peruntukannya sehingga dapat menilai tingkat kontribusi pemerintah kabupaten dalam pembangunan Kabupaten Kebumen.
‘’Melalui program ini kami berharapa masyarakat dapat memberikan masukan masukan ataupun kritik yang sifatnya membangun,’’ ucap Arif.
Lebih lanjut menurut Bupati, pembangunan tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, agar tercipta pemerintahan yang profesional dan bersih.
" Hotline sudah kita siap melalui Dinas Kominfo, tapi kami juga menerima masukan yang baik itu yang sifatnya langsung ke Bupati ataupun Wakil Bupati. Kita juga ada media sosial seperti Facebook, WhatsApp, silahkan beri kami masukan. Kecepatan itu adalah yang terpenting,’’ imbuh Bupati.
Disisi lain Bupati juga menyampaikan bahwa kedepan juga akan menyediakan Whistleblowing System agar masyarakat juga bisa turut andil dalam mengawasi Pemerintahan. Masyarakat tidak perlu ragu ataupun khawatir untuk melaporkan apabila terjadi penyelewengan penyelewengan yang ada di dalam tubuh pemerintahan, baik ditingkat desa maupun kabupaten.
Selain itu Pemkab juga menggandeng para penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan. Dengan begitu, diharapkan birokrasi di Kabuputen Kebumen bisa betul betul berjalan dengan bersih dan transparan.
" Ada wistle Blower Sistem, kita buka untuk masyarakat untuk membuat pelaporan, agar kedepan Birokrasi betul betul birokrasi yang profesional, birokrasi yang bersih Good Government dan open Government ini betul betul terwujud," terangnya.
Sebagai bentuk komitmen dan wujud tanggung jawab terhadap masyarakat, Bupati beserta seluruh jajaran OPD menandatangani pakta integritas, untuk menjalankan pemerintahan yang profesional dan bersih. Selain itu nantinya, camat dan Kepala Desa juga menyusul untuk penandatanganan Pakta Integritas tersebut, guna mempercepat penyelesaian PR yang ada di Kebumen, terutama kemiskinan.
" Kemudian tadi juga ada Pakta Integritas, ini harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran, baik itu Bupati Wakil Bupati dan seluruh kepala OPD, Camat semuanya, Kepala Desa juga akan kita buatkan, dipasang di meja kerjanya agar dilihat betul, bahwa kerja kita untuk masyarakat, dilihat betul disitu," pungkasnya.(kominfo/dp)