Siapkan Diri, Bupati Ajak Bumdes untuk Ikut dalam Kebumen International Expo
KEBUMENAB.GO.ID- Bupati Arif Sugiyanto mengimbau kepada para Bumdes untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan Kebumen International Expo yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati saat meresmikan Bumdes Pringgodani, di Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, Kamis (20/1).
"Kami mengimbau agar para Bumdes di desa-desa ini untuk mempersiapkan diri, karena pada Juni nanti, kita akan mengadakan event internasional, yakni Kebumen International Expo," ujar Bupati.
Bumdes akan dilibatkan dalam event internasional ni sebagai ajang promosi. Bupati ingin memperkenalkan produk-produk unggulan dari para UMKM untuk dipamerkan ke masyarakat luas. Sehingga potensi dari masyarakat semakin dikenal.
"Karena tamunya bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari negara luar. Dari Eropa dan Afrika. Ini adalah event besar, sehingga harus dipersiapkan sedemikian mungkin, baik dari SDM dan Infrastrukturnya," jelas Bupati.
Bupati memastikan Kebumen International Expo tidak menggunakan atau membenani dana APBD. Namun akan didatangkan dari pihak luar melalui kerjasama dengan berbagai pihak atau stakeholder.
"Kewajiban pemimpin adalah bagaimana bisa berpikir membangun daerahnya, tanpa harus selalu membebani dana APBD," tandasnya.
Karena itu, Bupati meminta para UMKM dari desa-desa baik mandiri maupun yang masuk Bumdes untuk terus dikembangkan. Pemerintah siap memberikan perizinan usaha dan membantu penerbitan label halal tanpa dikenankan biaya.
"Bumdes dan UMKM ini harus diperkuat sebagai wujud kemandirian desa. Kita terus mendorong ekonomi kerakyatan tumbuh di desa-desa dengan semakin banyak UMKM," tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Adiwarno Wawan Rajiko menambahkan, pihaknya tengah memperkuat ekonomi desa dengan menghadirkan Bumdes dibidang ritel berbentuk warung sembako. Sebelumnya Adiwarno juga sudah mendirikan Bumdes berupa toko ATK. Pringgodani sendiri merupakan Bumdes Mart dalam bentuk Toserba.
"Selain meresmikan Bumdes kita juga memperlihatkan pameran dari produk-produk UMKM, baik itu makanan ringan dari bahan alam, maupun kerajinan tangan atau aksesoris," ucapnya.
Menurutnya, Desa Adiwarno potensi masyarakatnya cukup lengkap, ada petani bawang, perkebunan alpukat, ada industri rumahan untuk pembuatan kaoskaki, kemudian petani gula semut, dan yang menarik di sini para ibu-ibu PKK-nya berhasil menjadi juara lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi.
"Mohon doanya agar ibu-ibu PKK dari desa kami mampu tampil jadi juara nasional untuk lomba Kadarkum. Dan pada prinisipnya kami siap untuk ikut serta mensukseskan Kebumen International Expo dengan menyiapkan potensi UMKM di masyarakat," tandasnya. (al/dp)