KEBUMENKAB. GO. ID - Bupati Arif Sugiyanto melantik dan merotasi 12 kepala sekolah SMP N di lingkup Pemerintah Kabupaten Kebumen. Tujuh diantaranya merupakan kepala sekolah baru, dan lima lainnya merupakan kepala sekolah lama yang dirotasi ke sekolah SMPN lain.

Bupati menyampaikan selamat kepada seluruh kepala sekolah yang dilantik. Ia juga terus mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswa siswi di sekolah, mengingat persaingan dunia pendidikan sudah semakin kompetitif.

"Kepala sekolah punya peran dan tugas yang berat, ia bertanggung jawab bagaimana menciptakan kualitas pendidikan yang baik di sekolahnya. Mampu mengarahkan bagaimana sekolah maju, siswanya berprestasi. Bisa menjadi kebanggaan masyarakat," ujar Bupati di Pendopo Kabumian, Senin (13/2).

Kemudian lebih dari itu, Bupati juga mendorong kepala sekolah untuk melaksanakan tata aturan yang benar. Tidak membebani para siswa dan siswi dengan pungutan liar yang tidak dibenarkan. Menurut Bupati, semua sudah ada tata aturannya.

"Kemarin kita sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati yang isinya terkait sumbangan yang dilakukan Komite Sekolah. Saya tekankan lagi bahwa sumbangan itu boleh, tapi ada tata aturannya tidak asal tarik, yang itu dampaknya bisa membebankan siswa," terang Bupati.

Misalnya kata Bupati, komite dan kepala sekolah harus punya perencanaan yang jelas dari awal tentang agenda satu tahun yang akan dilaksanakan sekolah dalam hal peningkatan mutu kualitas belajar siswa, seperti lomba dan ekstrakulikuler. 

"Itu sudah disusun jauh hari, dan dirapatkan dengan wali murid, agar tahun ini programnya seperti ini, jumlah anggaran berapa, sumbernya dari mana, itu harus dibahas dari awal," terangnya.

Bupati pun kembali mengingatkan, bahwa sumbangan dari Komite tidak boleh meminta kepada siswa dari keluarga tidak mampu, tidak boleh untuk Sarpras, penerimaan wali murid dan beberapa hal lain. 

"Saya yakin bapak dan ibu di sini sudah bisa memahami, tinggal dilaksanakan," tandasnya. (al/dp)