Aliran Pipa Air PDAM Sudah Kembali Normal, Koordinasi Terus Ditingkatkan
KEBUMENKAB.GO.ID - Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta'in menyatakan, seluruh aliran air PDAM saat ini sudah kembali normal, setelah sebelumnya pada hari Jumat kemarin mati karena terjadi kebocoran pipa air di Jl. Soekarno Hatta karena terkena ekskavator yang sedang membangun drainase.
"Alhamdulillah hari ini semua sudah kembali normal, bahkan kemarin sebagian juga ada yang sudah hidup, dan sekarang sudah bisa teratasi," ujar Zein saat melakukan pengecekan pengerjaan pipa air PDAM di Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (16/7).
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kebumen, Telkom, dan Konsultan, terkait pengerjaan pembangunan drainase di sepanjang jalan Soekarno Hatta, agar ke depannya tidak ada lagi kebocoran pipa yang bisa menganggu kenyamanan pelanggan PDAM.
"Koordinasi terus kami tingkatkan, agar ke depan tidak terjadi lagi kebocoran. Sejak awal kita juga sudah melakukan komunikasi dengan Dinas PUPR, dengan Telkom dan kosultan tentang tata letak pipa air, hanya saja kadang ketika di lapangan bisa terjadi trobel, ini yang kemudia kita tata lagi dengan pengawasan yang lebih ketat. Insya Allah sudah tidak ada kerusakan lagi," ucapnya.
Zein menyatakan, setidaknya ada 9000 pelanggan yang kemarin terkena dampak. Namun, saat ini sudah kembali teraliri, meski ia menyebut masih ada beberapa yang volumenya kecil, karena ketika perbaikan selesai memang butuh waktu 4 sampai 5 jam untuk bisa menjadikan aliran air kembali normal.
Zein pun mengimbau kepada seluruh pelanggan PDAM agar menyediakan tandon di rumah masing-masing, agar ke depan ketika terjadi pemadaman air karena ada perbaikan, pelanggan sudah memiliki cadangan air yang bisa digunakan dalam kondisi darurat.
"Saya mengimbau kepada pelanggan untuk bisa menyediakan tandon di rumah masing-masing. Tandon ini penting untuk cadangan air, jadi ketika nanti ada pemadaman air, masyarakat sudah memiliki cadangan air," terangnya.
Kepala Dinas PUPR Haryono Wahyudi menambahkan, sejak terjadi kerusakan, pihaknya bersama PDAM langsung melakukan penanganan di lokasi. Kerusakan pipa terjadi karena ketinggiannya bervariasi tidak semua lurus, sehingga ada beberapa yang kemudian kena ekskavator.
"Jadi ini karena letak pipa air yang memang ketinggiannya yang tidak sama, sehingga ketika penggalian ada yang terkena alat berat. Tapi ini sudah bisa teratasi, dan kita terus lakukan pemantuan dan pembenahan, sehingga ke depan kita yakin tidak ada lagi kerusakan," ucapnya.
Pembangunan drainase ini kata dia, ditargetkan selesai sampai Desember tahun ini dari Jalan Soekarno Hatta sampai Sutoyo. Masing-masing drainase dibuat dua arah yang akan tersambung ke Sungai Lukulo. Pengerjaan drainase ini dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Kebumen yang terjadi sejak 2017 lalu. (al/dp)