Serahkan Sepeda Motor Untuk Penyuluh KB Pejagoan, Wabup Pesan : Jaga Kesehatan dan Profesionalitas!

KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati Arif Sugiyanto mengapresiasi kinerja para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Kabupaten Kebumen. Bagaimana tidak, di tengah situasi pandemi COVID-19, para penyuluh tetap tidak melupakan tugasnya.  

Pentingnya peran para penyuluh KB, salah satunya ikut berperan serta dalam mengendalikan populasi penduduk, disampaikan Wakil Bupati dalam pertemuan sub PPKBD di Aula Kecamatan Pejagoan, Kamis (3/9). Pada kesempatan itu Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan 10 (sepuluh) unit sepeda motor untuk penyuluh KB di Kecamatan Pejagoan.

Dijelaskan Kepala Dinas Sosial dan PPKB Eko Widiyanto, pengadaan sepeda motor bersumber dari DAK kesehatan, dimana tahun 2020 ini setiap kecamatan mendapatkan alokasi masing-masing 10 (sepuluh) unit sepeda motor untuk para penyuluh KB.  

" Diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat," ujar Eko Widiyanto. 

Terkait dengan kinerja para penyuluh KB maupun PPKBD, Wakil Bupati menggaris bawahi perlunya sinergitas antara para penyuluh KB dengan sub PPKBD. Wabup juga berpesan, selain menjaga profesionalitas dalam bekerja, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi. 

 

" Penting untuk menjaga profesionalitas dalam bekerja, namun penting juga untuk selalu menjaga kesehatan," pesan Wakil Bupati.

Ia juga meminta agar para kader KB bisa menjadi tele kesehatan untuk pencegahan penyebaran corona virus di Kabupaten Kebumen.  

Tanya Jawab

Saat berlangsung tanya jawab, beberapa penyuluh menyampaikan permasalahan, dimana kerap menjadi menjadi pihak yang disalahkan saat terjadi kesalahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Terkait hal itu, Wakil Bupati meminta Camat beserta jajarannya untuk bisa membantu memberikan pemahaman pada masyarakat terkait data yang berasal dari pusat. 

" Ada sekitar 86 ribu data yang tidak valid dan akan dihapus. Dan ini perlu diketahui masyarakat," tegas Wabup.  

Selain permasalahan data, beberapa keluhan juga disampaikan terkait tunjangan transportasi bagi para penyuluh.

" Kami akan mengkaji ulang terkait tunjangan transportasi untuk penyuluh, tentunya akan kami sesuaikan dengan peraturan yang berlaku," janji Arif. (nov/dp)