KEBUMENKAB.GO.ID - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) di  gedung bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen ditargetkan akan mulai menerima mahasiswa baru pada 2021 mendatang. 

Hal itu terungkap saat kunjungan Wakil Rektor III UNS Prof Kuncoro Diharjo ST MT, di Ruang Arungbinang Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Sabtu (26/9). Kunjungan tersebut dalam rangka pembahasan tindak lanjut kerjasama rencana sekolah vokasi UNS di Kebumen.

Rombongan dari UNS diterima oleh Bupati KH Yazid Mahfudz didampingi Sekretaris Daerah H Ahmad ujang Sugiono, Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin serta pejabat terkait lainnya. 

Dijelaskan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof Kuncoro Diharjo ST MT yang hadir bersama Staf Ahli Rektor Bidang Keuangan UNS Dr E Muhtar SPd MSi CFRA, Direktur Sekolah Vokasi Drs Santoso Tri Hananto MSi Ak dan Ketua Prodi PGSD Kebumen Dr Suhartono MPd, bahwa pada 2021 ditagetkan proses perkuliahan akan dimulai.

"Harapan kita mulai tahun ajaran baru 2021 sudah ada perkuliahan," kata Kuncoro. 

Terkait program studi (Prodi) yang akan dibuka, lanjut Kuncoro, pihaknya masih melakukan kajian. Ia mengatakan, UNS Solo saat ini letaknya di tengah-tengah daratan, yang jauh dari Pantura dan Pansela. Dengan mendekatkan ke Pansela di Kebumen, sejumlah prodi yang kemungkinan bisa dibuka terkait kelautan maupun pariwisata. 

"Kita lihat potensinya bersama-sama, tetapi untuk pengembangan SDM kita melihatnya secara global," terangnya. 

Menurutnya, rencana tersebut bagian dari rencana meningkatkan status UNS di Kebumen yang saat ini baru membuka prodi PGSD menjadi Kampus UNS Kebumen. 

"Kalau UNS Kebumen berarti prodinya jadi multi prodi," tegasnya.

Sebagai tahap persiapaan, selain fasilitas dan sarana belajar mengajar, tengah disiapkan juga untuk dosesn pengajar yang rencananya akan merekrut dosen yang berdomisili di Kebumen.

"Prodi tidak bisa menggunakan dosen di Solo, harus ada dosen yang berdomisili di Kebumen," sambungnya. 

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati KH Yazid Mahfudz, menyampaikan harapannya dengan hadirnya UNS Kebumen akan membawa manfaat untuk meningkatkan SDM masyarakat Kabupaten Kebumen. 

"Kondisi SDM di Kebumen belum cukup baik. Angka penganggurann masih cukup tinggi, 80 persen tamatan SMP dan SMA. Ini menjadi beban pemerintah daerah," kata Yazid Mahfudz.

Terkait aset daerah bekas RSUD yang akan menjadi Kampus UNS, Bupati, mengatakan saat ini kondisinya semakin rusak. Selain itu, selama ini aset tersebut juga selalu menjadi temuan (idle) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena belum dimanfaatkan. 

"Alangkah baiknya tempat itu dimanfaatkan untuk pendidikan dalam upaya membangun SDM Kebumen," tandasnya.(humas/dp)