KEBUMENKAB.GO.ID - Ratusan layang-layang menghiasai langit Pantai Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen, Minggu (20/9). Para pemain layang-layang dari berbagai kota tersebut merupakan peserta Festival Layang-layang yang digelar oleh Karangtaruna Gelora Samudera Desa Tanggulangin.

Berbagai macam jenis dan ukuran layang-layang turut memeriahkan festival yang dibuka oleh Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH. Mulai layang-layang berbentuk naga, burung, becak, hingga gambar kepala banteng diterbangkan.

Selain peserta dari lokal Kebumen, para peserta festival berasal dari sejumlah kota mulai dari Banyumas hingga Tulungagung, Jawa Timur. Para peserta memperebutkan hadiah jutaan rupiah dari panitia.

Ketua Karangtaruna Gelora Samudera Desa Tanggulangin Purwadi SE menyampaikan, bahwa festival layang-layang tersebut digelar dalam rangka untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Tanggulangin.

"Dengan banyaknya pengunjung yang datang, diharapkan objek wisata Pantai Tanggulangin semakin dikenal oleh masyarakat," ujar Purwadi di sela-sela acara.

Kepala Desa Tanggulangin, Muhammad Kasimin mengatakan pihaknya terus mengembangkan potensi yang dimiliki salah satunya potensi wisata. Apalagi saat ini Desa Tanggulangin yang semakin strategis setelah pembangunan Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) dan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo.

"Kami berharap Pemkab Kebumen turut memperhatikan jalan menuju pantai agar akses pengunjung semakin mudah," ujar Kasimin.

Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH yang turut menerbangkan layang-layang mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Karangtaruna Gelora Samudera dan Pemerintah Desa Tanggulangin dengan menggelar festival layang-layang.

"Event ini cukup unik dan cukup baik untuk mendukung pariwisata di Kebumen," ujar Arif Sugiyanto.

Turut mendampingi Kepala Disporawisata H Azam Fatoni SH, Kepala Dispermades P3A Drs Frans Haidar MPA, Kepala Diskominfo Cokroaminoto, dan Camat Klirong Wawan Sujaka SSTP. Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengikuti senam bersama dengan ibu-ibu di Desa Tanggulangin.

Antusiasme peserta festival layang-layang ini, imbuh Wabup menunjukkan kreatifitas masyarakat Kebumen yang perlu wadah. Dengan digelar festival layang-layang seperti ini para pemain layang-layang bisa menyalurkan hobinya di tempat yang tepat.

"Objek wisata harus ada banyak event. Jika ada event tentu akan menarik orang untuk berkunjung. Sebaliknya jika kurang event cenderung sepi karena kurang menarik," ujarnya.

Terkait pengembangan Pantai Tanggulangin, Wabup melihat jalan menuju pantai masih perlu diperbaiki. Kemudian penyeberangan menuju pantai juga perlu peningkatan.

"Jika pariwisata maju, tentu pendapatan masyarakat setempat akan meningkat," ujar Arif Sugiyanto. (dp)