Dengar Keluhan Warga, Bupati Kebumen Bangun Jembatan Desa Kedungjati
KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah membangun jembatan penghubung antar desa di Desa Kedungjati, Kecamatan Sempor. Pembangunan ini berawal dari keluhan warga kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengenai sulitnya akses jalan di desanya.
Hal itu disampaikan Camat Sempor Yoso Raharjo saat meninjau pembangunan jembatan Desa Kedungjati yang sudah mencapai 40 persen. Ia menyebut, pembangunan jembatan merupakan kebutuhan warga yang sudah puluhan tahun mengupayakan adanya jalan penghubung, namun belum juga terwujud.
"Pembangunan jembatan ini merupakan kebutuhan warga, jadi pada saat Bupati berkunjung ke desa ini, warga menyampaikan keinginan dibangun sebuah jembatan, dan Alhamdulillah beliau bapak Bupati mengambulkan," ujar Yoso, Minggu 21 Januari 2024.
Yoso menuturkan, warga desa Kedungjati secara geografis dipisahkan oleh sungai Kemit. Sehingga warganya kesulitan jika ingin melaksanakan aktivitas, karena harus berputar menempuh jarak yang jauh. Dengan jembatan ini tentunya ke depan akses jalan akan menjadi mudah.
"Permohonan jembatan ini sudah diusulkan sejak tahun 84, dan baru saat ini, keinginan warga diwujudkan. Pembangunan sudah dimulai pada 2023 di anggaran perubahan, dan akan dilanjutkan pembangunannya pada 2024," terangnya.
"Dengan pembangunan jembatan ini, masyarakat dukuh Pejaten, nantinya tidak harus muter sampai lewat Gombong untuk mendapat layanan di kantor desa, karena aksesnya akan lebih cepat, dan lebih mudah," tambahnya.
Pembangunan jembatan Desa Kedungjati bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp3,5 Miliar. Yoso berbarap pembangunan jembatan bisa selesai sesuai target, agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh warga Kedungjati.