KEBUMENKAB.GO.ID - Keberadaan para tunawisma di Kabupaten Kebumen mendapat perhatian dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kebumen. Mengingat pendataan penduduk dalam Sensus Penduduk Tahun 2020 dikhawatirkan ada yang belum menjangkau seluruh masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki tempat tinggal tempat, BPS menggelar Cencus Night.

Dijelaskan Ketua BPS Kebumen Kus Haryono, selain menyasar lokasi seperti, stasiun dan terminal, petugas juga menyasar tempat-tempat seperti kolong jembatan, emperan toko, taman kota dan fasilitas umum lainnya. 

" Kami ingin memastikan tidak ada satupun warga yang belum terdata," ujar Kus

Pencacahan oleh satuan khusus ini mulai dilaksanakan, Selasa (15/9) mulai pukul 21.00 hingga Rabu (16/9) pukul 06.00 WIB.

" Pencacahan ini dimaksudkan untuk melengkapi data sensus penduduk tahun 2020. Sehingga tidak ada lagi penduduk Indonesia yang tidak terdata," tambah Kus Haryono

Census Night dilaksanakan oleh Tim Task force mendapat perhatian khusus dari Kepala BPS Kus Haryono dengan  melihat langsung kondisi di lapangan. Secara persentase, pelaksanaan sensus di Kebumen telah mencapai 89 persen dan masuk ranking kelima se Jawa Tengah. Atau berada dibawah Kabupaten Karangayar  yang mencapai 90 persen. 

Kus Haryono menambahkan, untuk pendataan di pengurus RT dan verifikasi lapangan sudah 100 persen.

" Pendataan di pengurus RT dan verifikasi lapangan sudah 100 persen, tapi yang terlaporkan baru 89 persen karena sedang proses pemeriksaan oleh  koordinator sensus kecamatan," jelas Kus

Data penduduk di tingkat RT yang sudah diupload atau diprogres monitoring sebanyak 7.533  (tujuh ribu lima ratus tiga puluh tiga) SLS/Non SLS dari total sebanyak 8.373 (delapan ribu tiga ratus tujuh puluh tiga)  SLS/Non SLS. 

Kus Haryono juga mengungkapkan rasa syukur karena pelaksanaan SP 2020 berjalan lancar, termasuk pelaksanaan Census Night oleh Tim Task Force BPS  Kabupaten yang berjalan dengan baik. (rat/dp)