Kurva Covid-19 di Kebumen Menurun, Warga Tetap Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati KH Yazid Mahfudz, menyebut kurva penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Kebumen sudah mulai menurun. Bahkan pasien sembuh terus bertambah.
Hingga Selasa (3/6), dari 34 pasien Covid-19 sebanyak 30 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sedangkan, pasien yang masih dalam perawatan 2 orang dan meninggal 2 orang.
Dua pasien positif yang masih dirawat, yaitu TRI (38) laki-laki warga Kecamatan Sadang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun. Kemudian, UK (44) warga Kecamatan Petanahan, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Petanahan.
Sementara itu, Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 205 orang. Terdiri 16 meninggal dunia tanpa hasil lab, 43 orang diantaranya telah selesai pengawasan. PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 16 orang. Sedangkan PDP dengan hasil negatif 130 orang.
Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 2.972 orang, 2.794 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 178 orang masih dalam pemantauan.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah zero. Saya yakin sebentar lagi semua pasien positif sembuh," kata Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau pelaksanaan rapid test massal di Pasar Kutowinangun, Selasa, 2 Juni 2020.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganganan Covid-19 ini, mengapresiasi para tenaga medis, para relawan dan semua pihak yang telah bekerja keras menangani Covid-19. Kabar baik ini menjadi salah satu persiapan tahap new normal atau normal baru setelah sekitar tiga bulan masa pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.
Namun demikian, Bupati mengingatkan kepada masyarakat, new normal bukanlah kondisi membebaskan aktivitas tanpa protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang mudah dilakukan adalah menjaga jarak, memakai masker, dan membiasakan cuci tangan saat keluar rumah ataupun mau masuk rumah. Di samping itu, menjaga imunitas tubuh dan berolahraga.
Tahap new normal dirasa penting karena Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tapi juga ekonomi. Sektor ekonomi harus terjaga karena erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
"Mulai tanggal 5 Juni, PNS sudah tidak lagi Work From Home (kerja dari rumah). Kita mulai tahapan new normal," ujarnya.
Jelang new normal, Pemkab Kebumen pun kembali menggelar rapid test massal. Hari ini di tiga lokasi Yaitu di Pasar Kutowinangun, Pasar Prembun dan Pasar Indrakila Alian.
Bupati bersama rombongan meninjau Pasar Kutowinangun dan Prembun. Sedangkan, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH meninjau kegiatan rapid test di Pasar Indrakila Alian.
Sementara itu, hasil rapid test di Pasar Kutowinangun dari 460 yang diperiksa 1 orang dinyatakan reaktif. Kemudian, di Pasar Prembun dari 411 orang diperiksa 3 dinyatakan reaktif. Sedangkan, di Pasar Indrakila dari 454 orang diperiksa 8 orang dinyatakan reaktif.(*)