Rakor Pencapaian Target Realisasi APBD Tahun 2020

KEBUMENKAB.GO.ID – Bertempat di Ruang Arumbinang, Kompleks Pendopo Rumdin Bupati Kebumen, Senin (10/08), Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz juga mengikuti Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD tahun 2020. Dalam kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan beberapa daerah masuk dalam daerah dengan realisasi belanja dan pendapatan rendah.  Tito menjelaskan permasalahan umum realisasi pendapatan, diantaranya pungutan terhadap potensi pajak dan retribusi kurang optimal akibat dampak dari pandemi covid 19. Pemerintah Daerah terlalu tinggi dalam menetapkan target pendapatan tanpa memperhatikan potensi yang dimiliki, serta terjadinya pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat akibat berkurangnya penerimaan negara dampak dari pandemi covid 19.

 

Sementara permasalahan umum belanja daerah, diantaranya kepala daerah berhati-hati dalam melakukan belanja memperhatikan cashflow pendapatan, kurangnya ketersediaan dana akibat pengurangn dana transfer yang berimbas pada pendanaan kegiatan yang bersumber dari dana transfer serta Pemda cenderung melakukan lelang di triwulan dua dan pihak ketiga cenderung menarik dana pembayaran kegiatan pengadaan pada akhir tahun.

 

Menteri Dalam Negeri meminta Pemerintah Daerah untuk meningkatkan realisasi penyerapan APBD tahun 2020. Tito menyampaikan beberapa langkah yang harus dilakukan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah, diantaranya melakukan intensifikasi  dan ekstensifikasi sumber sumber pendapatan, melakukan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah serta meningkatkan pemanfaatan IT dalam melakukan pemungutan PAD.

 

Kabupaten Kebumen masuk dalam 10 kabupaten atau kota dengan presentase realisasi pendapatan terbesar dan menjadi nomer 20 kabupaten dengan persentase realisasi belanja terbesar. (Nov)