KEBUMENKAB.GO.ID - Dalam rangkaian acara Musrenbangwil Ex Karesidenan Kedu, yang diselenggarakan di Kabupaten Kebumen (20/3) Bupati Ir. HM. Yahya Fuad, SE menyampaikan beberapa persoalan pokok pembangunan di Kebumen. Juga beberapa persoalan yang juga dialami oleh kabupaten di Ex Karesidenan Kedu umumnya.

Dalam kesempatan pemaparan masing-masing kabupaten, Bupati Kebumen juga "menagih" komitmen pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terkait program penanggulangan kemiskinan di Kebumen.

Beberapa program yang menjadi komitmen pemprov, diantaranya adalah rehab RTLH, pemberian bantuan iuran Jamkesda bagi warga miskin.

Dalam bagian lain, Bupati menjelaskan bahwa penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan pengurangan pengeluaran warga miskin dan pendekatan peningkatan pendapatan. Dalam pengurangan pengeluaran, beberapa kegiatan seperti Rehab RTLH, pemberian bantuan iuran Jamkesda bagi warga miskin, Gerakan anti merokok dan angkutan gratis bagi warga dan siswa miskin.

Dalam peningkatan pendapatan telah dilakukan kegiatan peningkatan akses pemasaran dan modal, melalui berbagai kegiatan seperti sertifikasi tanah untuk usaha UMKM, revitalisasi pasar desa, pembangunan jalan limgkar utara yg akan membuka jalur pemasaran dari Prembun hingga Rowokele sepanjang lebih dari 60 Km.

Di bagian akhir, Bupati mengharapkan adanya dukungan dari semua fihak.  Selain dari pendekatan pembangunan yang dilakukan pemkab, juga perlu adanya sinergi kegiatan dan pendanaan, baik dari APBD, APBD Provinsi, APBN, maupun APBDes.(rtv/ca)