KEBUMENKAB.GO.ID – Di Ruang Transit Arumbinang Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen Rabu (08/07), Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz melakukan presentasi dan wawancara Top 99 menuju top 45 kompetisi inovasi pelayanan publik. Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Masagus Herunoto dan Kabid Usaha Perikanan Dinlutkan Sigit Dwi Purnomo, mempresentasikan secara virtual inovasi kampung garam Kabupaten Kebumen. Hadir mengikuti jalannya acara tersebut, Sekda Ahmad Ujang Sugiono serta beberapa pimpinan OPD terkait.

 

Dalam penjelasannya, Bupati menyampaikan inovasi kampung garam sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan garam di Kabupaten Kebumen serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Di tahun 2020 ini, hasil produksi garam Kebumen mencapai 120 ton lebih. Bupati memastikan garam beryodium produksi Kebumen telah memiliki ijin edar dari BPOM dengan standar nasional atau SNI. Keunggulan garam Kebumen yakni mengandung NaCl yang mencapai 97,73 persen.

 

Garam produksi Kebumen memiliki beberapa jenis, diantaranya piramid yang memiliki nilai jual tinggi, garam spa, garam kecantikan, garam kesehatan serta menuju garam industri farmasi. Selain untuk swasembada garam, keberadaan kampung garam juga digunakan untuk penelitian dan eduwisata bagi pelajar.

 

Bupati optimis inovasi ini bisa masuk top 45 lomba inovasi pelayanan publik karena garam Kebumen memiliki banyak keunggulan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Nov)

 

Kampung Garam.jpg