JAKARTA- Pemkab Kebumen menduduki peringkat pertama untuk kualifikasi Kabupaten yang terbuka penggunaan anggarannya. Kemudian disusul Jepara pada posisi keempat. untuk pemerintah kota, Semarang berhasil menduduki peringkat ke Lim.

Ranking tersebut berdasarkan riset yang dilakukan lembaga Forum Indonesia untuk transparasi Anggaran (Fitra). Diungkapkan Koordinator Advokasi Fitra, Maulana pihaknya melakukan penelitian di 193 Website milik Pemerintah Daerah (Pemda). di sembilan provinsi di Indonesia.

Maka tersaring ada 10 Pemkot dan 10 Pemkab terbaik.Berkaitan dengan hal tersebut, Fitra ingin menunjukan kepada publik sejumlah Pemkot maupun Pemkab yang telah memberikan keterbukaan informasi anggarannya. "Untuk kategori perkotaan, posisi teratas diisi Pemkot Blitar. Kategori Kabpaten, peringkat pertama adalah Kebumen," kata Dia dalam jumpa pers di Cikini, kemarin.

Indeks disusun berdasarkan ketersediaan akses, serta kecukupan informasi yang wajib di publikasikan yang terdiri dari Profil Pemda, Informasi Anggaran , dan Informasi pelayanan Informasi Publik. Pentingnya publikasi anggaran kepada publik, kata Maulana, supaya tidak terjadi penyelewengan Masyarat bisa memantau dan mengawasi setiap penggunaan anggaran berdasarkan APBD

RAWAN DISELEWENGKAN

Sekarang ini rawan diselewengkan baik oleh eksekutif maupun legislatif. Kedua lembaga negara itu berpotensi memainkan anggaran demi kepentingan mereka masing-masing.

Eksekutif dengan mudahnya memasukan anggaran selebihnya legislatif (DPRD) yang seharusnya melakukan pengawasan penggunaan APBD justru malah bekerjasama melakukan penyimpangan anggaran.
 
"Potensi penyimpanan anggaran rawan terjadi dengan tidak dibukanya informasi anggaran ke publik. Hal ini karena DPRD saat ini jauh dari harapan. Fungsi pengawasan malah berubah menjadi kerjasama dengan pihak eksekutif untuk bersama-sama menyelewengkan APBD" Kata Maulana.

Masih disayangkan pula adalah masih banyak pemerintah daerah yang tidak mendukung hal tersebut dan lebih banyak bersikap tertutup (F4-90)     

sumber : suaramerdeka