KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyiapkan anggaran khusus sebesar 18 Milyar rupiah untuk penanganan COVID-19. Itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Kebumen Nugroho Triwaluyo, saat berlangsung dialog melalui video conference dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Selasa (31/3). 

Dialog terkait Pembentukan Pusat Kendali Jaring Pengaman Sosial Dampak Covid-19 itu juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Budi Satri  juga seluruh pimpinan/perwakilan OPD di Kebumen itu berlangsung di Ruang Jatijajar, Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati. 

Beberapa hal yang dibahas dalam rapat jarak auh ini diantaranya terkait kesiapan anggaran dari pemerintah kabupaten dalam penanganan COVID-19. Diantaranya terkait pembentukan gugus tugas penanggulangan COVID-19 yang sudah dilaksanakan dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa.

Tidak hanya itu, dalam laporan langsung pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie via video conference, bahwa Pemkab Kebumen akan mulai melaksanakan chek point di 6 (enam) wilayah perbatasan Kebumen. Pemkab Kebumen juga menyatakan kesiapannya untuk penanganan lebih lanjut COVID-19.

Dari dialog ini juga disampaikan, bahwa pemkab Kebumen telah menerima rapid test sebanyak 505 (lima ratus lima) buah.Termasuk 790 (tujuh ratus sembilan puluh) antivirus. 

Sementara itu, hingga saa ini Kabupaten Kebumen masih menetapkan status Tanggap Darurat COVID-19. Jumlah ODP per Senin 30 Maret 2020 Pukul 14.58 WIB mencapai 1234  ODP dengan rincian 1.216 masih dalam proses pemantauan dan sisanya telah selasai. Sedangkan jumlah PDP  sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang. Kemudian 1 (satu) orang dinyatakan positif dan  telah meninggal dunia. (dp/bakohmskab-mdp)