Kelurahan Panjer 3 Besar Lomba Gotong Royong Tingkat Propinsi
KEBUMENKAB.GO.ID - Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen menjadi nominator juara setelah masuk tiga besar Lomba Pelaksana Gotong Royong 2020 untuk kategori kelurahan. Kelurahan Panjer mewakili Kabupaten Kebumen bersaing dengan Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Kelurahan Tidar Selatan Kota Magelang untuk menjadi yang terbaik. Ini jelas sebuah prestasi membanggakan bagi warga Kelurahan Panjer. Kelurahan Panjer berhasil masuk tiga besar setelah menyisihkan sejumlah kelurahan di 32 dari 35 kabupaten/ kota se Jawa Tengah.
Tim Pemilihan Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat Tingkat Propinsi Jawa Tengah sebanyak 9 orang yang diketuai Agus Suranta melakukan penilaian, Rabu (26/2). Tim penilai sendiri berasal dari lintas sektoral.
Dijelaskan Agus Suranta, ada empat komponen dalam penilaian yaitu kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya agama, dan lingkungan.
Agus juga menambahkan, hasil penilaian ini nanti akan diumumkan pada puncak perayaan bulan bhakti gotong royong tingkat propinsi di Desa Bejiruyung Kabupaten Kebumen pada Mei mendatang setelah tim juga melakukan penilaian terhadap kelurahan Tidar Utara Kota Magelang dan Kelurahan Pudak Payung kota Semarang. Usai melakukan kunjungan lapangan, Agus menyampaikan hasil bahwa Kelurahan Panjer cukup menarik sebagai salah satu nominasi terbaik di Jateng. Menurutnya, Kelurahan Panjer bisa menjadi model kegotongroyongan masyarakat Jawa Tengah.
Budaya Gotong Royong
Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH mengapresiasi prestasi Kelurahan Panjer. Wabup mengatakan, budaya gotong royong di Kelurahan Panjer masih terpelihara dengan baik. Hal ini tergambar pada beberapa kegiatan yang merupakan bentuk kebersamaan masyarakat.
"Ini sesuatu yang baik dan patut dibanggakan. Semestinya kita selalu menjaga budaya gotong rayang di tengah masyarakat karena banyak sekali kebaikan di dalamnya." ujar Wakil Bupati.
Wakil Bupati Arif Sugianto juga berpesan agar prestasi yang diraih Kelurahan Panjer, menjadi motivasi bagi desa/kelurahan lainnya.
"Setiap desa/kelurahan dapat berinovasi dalam pembangunan dan budaya gotong royong di wilayahnya." tegas Bupati. (mn/dp)