KEBUMEN - Rombongan Gubernur Jawa Tengah, setelah mengikuti acara penyerahan  Sertifikat Hak Atas Tanah yang telah diproses melalui PRONA (Proyek Operasi Nasional Agraria) kepada pelaku UKM, dan Petani tahun anggaran 2012 dalam rangka bulan bakti Agraria ke 52 di Gedung Setda Kebumen, Kamis (18/10), melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kebumen ke Alun-alun Kebumen guna menyaksikan kesenian Ebleg Kebumen yang dibawakan oleh 300 lebih siswa-siswi Sekolah Dasar dari UPT Dikpora Kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Kesenian Ebleg Kebumen, sebagai salah satu kesenian khas Kabupaten Kebumen. Sejarah kesenian rakyat ini pertama kali ada/dimainkan oleh anak-anak dengan media yang sangat sederhana. Kuda-kudanya terbuat dari pelepah daun pisang, diiringi Gumbeng yang terbuat dari bambu. Di bagian tengahnya dimasuki gonjel dan bagian paling atas dipangkas sebagai kendangya.

Seiring berjalannya waktu ebleg dibuat dari daun pohon kelapa, sedangkan penarinya mengenakan ikat kepala yang terbuat dari pohon nangka. Ebleg pun terus berkembang, hingga sekarang, ebleg dibuat dari anyaman bambu dengan alat musik campur terbuat dari besi dan memiliki bunyi yang khas yakni theng-thong-gung serta ditambah dengan alat musik slompret.

Perpaduan gerak tari ebleg Kebumen menggambarkan prajurit keraton yang sedang naik kuda dengan gagah berani dan tengah berlatih perang.

Gerakan-gerakan harmonis pun tersusun menjadi sebuah tarian ebleg. Sebagai ciri khas ebleg tersebut membentuk formasi barisan 11 yang menggambarkan prajurit yang sedang mengejar musuh dan formasi O menggambarkan prajurit yang sedang mengepung musuh.

Pada kesempatan tersebut Gubernur H. Bibit Waluyo menerima kuda kepang dari perwakilan siswa penari ebleg.(kominfo)

 

IMG_7525.JPG IMG_7530.JPG Suket Odot.jpg