KEBUMEN - Sebanyak 22 calon jamaah haji (calhaj) di Kabupaten Kebumen yang semestinya berangkat tahun 2012 ini dipastikan mengundurkan diri karena tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen Drs Masmin MAg melalui Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Moh Nasir mengatakan darid aftar calon jamaah haji Kebumen tahun 2012 sebanyak 1.194 yang telah melunasi BPIH, sebanyak 1.115 orang. Pelunasan BPIH tahpa pertama sudah berakhir 31 Agustus 2012.

"Sedangkan untuk tahap kedua akan diberikan kesempatan sampai 7 September," ujar Nasir kepada Suara Merdeka," Rabu (5/9).

Nasir menambahkan, sebanyak 22 orang yang tidak melunasi BPIH dianggap mengundurkan diri. Selanjutnya masuk dalam daftar tunggu 2013. "Sedangkan kursi yang ditinggalkan akan diisi oleh calon jamaah haji yang berada dalam nomor urut teratas dalam daftar tunggu tahun 2013," kata dia.

Lebih lanjut, Nasir menambahkan berbagai alasan pengunduran diri para jamaah. Antara lain karena tengah hamil, menderita sakit dan ada yang mengundurkan karena ingin berangkat bersama istri atau ingin berangkat untuk mendampingi orang tua mereka pada tahun 2013 mendatang.

"Setelah pelunasan BPIH selesai tahap berikutnya ialah penentuan kelompok terbang (kloter). Karena belum diketahui Kebumen masuk kloter berapa jadi sampai saat ini belum bisa dipastikan waktu keberangkatan calon jamaah haji Kebumen," imbuhnya.

Vaksin Meningitis

Sementara itu, berbagai persiapan dilakukan. Dari pantauan di Kantor Kemenag Kebumen banyak calon haji yang telah melunasi BPIH telah menerima koper haji dan buku manasik. Selain itu, para calhaj juga memperoleh vaksinasi meningitis. Vaksinasi tersebut dijadwalkan dilaksanakan selama dua hari itu di tiap-tiap puskesmas.

Salah satunya di Puskesmas Kebumen III terdapat 88 calon haji yang mendapatkan vaksinasi. Pada hari sebanyak 60 orang yang telah mendapatkan vaksinasi. Dijadwalkan 28 orang akan mendapatkan vaksinasi kamis (6/9).

Kepala puskesmas Kebumen III H Tri Tunggal Eko Sapto SKM MPH mengatakan, vaksinasi tersebut untuk memberikan kekebalan kepada calon jamaah haji terhadap penyakit meningitis atau semacam radang otak yang disebabkan perubahan suhu saat berada di Arab Saudi.

"Vaksinasi meningitis bersifat wajib dan diberikan secara gratis," ujar Tri di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.

Selain vaksinasi menigitis yang bersifat wajib, calhaj juga dianjurkan memperoleh vaksinasi influenza. Meski tidak bersifat wajib, namun vaksinasi yang bersifat mandiri itu sangat dianjurkan. "Adapun pelaksanaannya akan digelar di Rumah Sakit Permata Medika pada 12-13 September mendatang," ujarnya. (J19-91)

sumber suaramerdeka