KEBUMEN – Pemilihan Ketua OSIS SMK 1 Kebumen menggunakan sistem elektronic- vote (E-Vote), baru-baru ini. Sistem komputerisasi itu merupakan kreatifitas siswa sekolah yang terdapat jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL) tersebut. “Kami hanya ingin memanfaatkan adanya jurusan RPL agar ikut andil dalam pemilihan ketua OSIS ini,” kata Ketua OSIS Slamet Apriyanto yang ditemui Suara Merdeka di selasela pelaksanaan pemilihan, kemarin.

Ditambahkan, aplikasi yang digunakan tersebut masih dikonsep secara sederhana. Para siswa yang akan menentukan hak pilihnya antre terlebih dahulu. Selanjutnya dipanggil satu per satu dan mendapatkan potongan kertas yang terdapat password dan nomor induk siswa untuk log in. Selanjutnya, komputer yang digunakan sebagai bilik suara itu akan muncul profil calon ketua OSIS dan terpampang fotonya. Ada empat calon yang masing-masing berpasangan yakni Bisri Rahayuningsih dan Umi Kulsum, Novalinda Herbiyanti dan Muhamad Syarif Hidayat, Ema Kurnia Azizah dan Dyah Ambar Puspitasari serta Faturrohman Fuzi dan Linda Tri Rahmah. Untuk memilihnya tinggal mengeklik salah satu gambar. Selanjutnya sistem tersebut akan menghimpun perolehan suara dari masing-masing calon. Menurut Slamet, dengan menggunakan aplikasi itu maka proses pemungutan suara berlangsung cepat. “Hanya butuh empat jam dalam proses pemilihannya,” kata Slamet sembari mengatakan untuk sistem pencoblosan menggunakan kertas diyakini dari pagi hingga sore. Ramah Lingkungan Wakil Kepala SMK 1 Kebumen, Teguh Hantiarsa SPd mengatakan, sistem pemilihan tersebut memang ramah lingkungan.”Ini pembelajaran demokrasi berbasis IT dan tidak boros kertas,” imbuhnya. Lebih lanjut anak didiknya pun yang merakit serta merancang sendiri komputer tersebut.

Ada 10 komputer yang digunakan sebagai bilik suara dalam pemilihan ketua OSIS itu. Sebelum pelaksanaan pemungutan suara dengan sistem EVote, sebelumnya digelar debat antar calon, kampanye terbuka dan tertutup, serta sosialisasi calon ketua OSIS SMK 1 Kebumen. Pemilihnya berasal dari seluruh siswa kelas 10 dan 11 sebanyak 1.004 anak. Untuk kelas 12 yang tengah PKL tidak ikut memilih. Kepala SMK 1 Kebumen, Drs Muh Dahsyat mengapresiasi kreatifitas anak didiknya dalam pengembangan IT tersebut. “Ke depan diharapkan bisa disempurnakan lagi. Dan tidak menutup kemungkinan sistem E-Vote ini digunakan dalam pemilihan semisal Pilbup,” jelas Dahsyat.(K5-52)

sumber : suaramerdeka.com