KEBUMEN – Kondisi jalan raya dan perkampungan yang bersih tanpa ceceran sampah di sepanjang hari, juga parit-parit dan saluran  irigasinya yang bersih dan dimilikinya sebuah rumah kompos merupakan  gambaran dari kondisi lingkungan di Desa Wonosari  Kecamatan/Kabupaten  Kebumen, dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Kondisi seperti ini terwujud setelah desa kami digelontor anggaran  Rp 1 miliar dalam Program Penyehatan Lingkungan (PPL) Program Pengembangan  Kecamatan (PPK) selama 5 tahun, 2008 sampai 2013 lalu di Rukun Warga (RW) I,” ungkap Kepala Desa Wonosari, H Mustolih, di ruang kerjanya, Rabu (29/04/2015).

Mustolih menjelaskan  dengan program tersebut warganya benar-benar  dibangkitkan untuk mau mencintai lingkungan dan dibebaskan dari kondisi  kumuh, khususnya di lingkungan pemukiman mereka. Meskipun hanya satu RW  yang mendapatkan anggaran program tersebut, namun semangat mencintai  lingkungan dan budaya hidup bersih yang dihasilkan dari program tersebut bisa menulari warga di RW-RW lainnya.

“Setiap hari kami di sini memiliki mekanisme pembersihan rumah beserta  lingkungan masing-masing, seperti waktu pembuangan sampah dan kemana sampah  dibuang, sehingga sulit menemukan sampah berceceran di pemukiman warga.  Bahkan, oleh petugas semua jenis sampah di masukkan ke rumah kompos dan sampah organiknya diolah menjadi kompos,” ujar Mustolih. (Dwi/ Krjogja.com /LintasKebumen©2015)