Menghadapi musim penghujan diharapkan semua pihak yang terkait untuk mengantisipasi bahaya tanah longsor. Berikut Lintas Kebumen urai 130 desa di 15 kecamatan di kabupaten Kebumen yang masuk zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi Dan Rawan Longsor. Wilayah tersebut sebgaian besar di wilayah utara Kebumen dengan junlah desa terbanyak di kecamatan Karanggayam, yakni 19 Titik.

1. Kecamatan ALIAN (13 Desa): Kalijaya ; Kaliputih ; Kalirancang ; Kambangsari ; Karangkembang ; Karangtanjung ; Kemangguhan ; Krakal ; Sawangan ; Seliling ; Tanuharjo ; Tlogowulung ; Wonokromo.

2. Kecamatan AYAH (12 Desa): Argopeni ; Argosari ; Ayah ; Banjararjo ; Candirenggo ; Jintung ; Kalibangkang ; Kalipoh ; Karangduwur ; Pasir ; Srati ; Watukelir.

3. Kecamatan BUAYAN (10 Desa): Adiwarno ; Buayan ; Geblug ; Jladri ; Karangbolong ; Pakuran ; Rangkah ; Rogodadi ; Sikayu ; Wonodadi.

4. Kecamatan KARANGANYAR (7 Desa): Candi ; Grenggeng ; Giripurno ; Karangkemiri ; Panjatan ; Plarangan ; Pohkumbang ; Wonorejo.

5. Kecamatan KARANGGAYAM (19 Desa): Binangun ; Clapar ; Ginandong ; Giritirto ; Glontor ; Gunungsari ; Kajoran ; Kalibening ; Kalirejo ; Karanggayam ; Karangmojo ; Karangrejo ; Karangtengah ; Kebakalan ; Logandu ; Pagebangan ; Penimbun ; Selogiri ; Wonotirto.

6. Kecamatan KARANGSAMBUNG (14 Desa): Banioro ; Kaligending ; Kalisana ; Karangsambung ; Kedungwaru ; Langse ; Pencil ; Plumbon ; Pujotirto ; Seling ; Tlepok ; Totogan ; Wadasmalang ; Widoro.

7. Kecamatan KEBUMEN (2 Desa): Gemeksekti ; Jemur.

8. Kecamatan PADURESO (8 Desa): Balingasal ; Kaligubuk ; Kalijering ; Merden ; Padureso ; Rahayu ; Sendangdalem ; Sidototo.

9. Kecamatan PEJAGOAN (7 Desa): Jemur ; Karangpoh ; Kebagoran ; Pengaringan ; Peniron ; Perigi ; Watulawang.

10. Kecamatan PONCOWARNO (6 Desa): Blater ; Karangtengah ; Kebapangan ; Soka ; Tegalrejo ; Tirtomoyo.

11. Kecamatan PREMBUN (1 desa) : Pecarikan.

12. Kecamatan ROWOKELE (3 Desa): Giyanti ; Wagirpandan ; Wonoharjo.

13. Kecamatan SADANG (7 Desa): Cangkring ; Kedunggong ; Pucangan ; Sadangkulon ; Sadangwetan ; Seboro ; Wonosari.

14. Kecamatan SEMPOR (13 Desa): Bejiruyung ; Bonosari ; Donorojo ; Jatinegoro ; Kedungjati ; Kedungwringin ; Kenteng ; Pekuncen ; Sampang ; Semali ; Sempor ; Somagede ; Tunjungseto.

15. Kecamatan SRUWENG (9 Desa): Condongcampur ; Donosari ; Karangjambu ; Kejawang ; Pakuran ; Pandansari ; Pengempon ; Penusupan ; Purwodeso ; Sidoagung.

Secara umum karakteristik kerentanan gerakan tanah tinggi di Kabupaten Kebumen sebagai berikut :

1. Batuan berupa batuan vulkanik yang terdiri dari tufa, tufa lapilli, aglomerat, breksi andesit dan lava andesit. Pada batuan vulkanik umumnya telah mengalami pelapukan lanjut menjadi lempung pasiran hingga lanau pasiran, berwarna kemerahan, gembur, lunak, plastisitas sedang, dan mudah luruh oleh air dengan ketebalan tanah 5 – 6 meter.

2. Kemiringan lereng 10->30% (7->17º).

3. Pemanfaatan lahan sebagai ladang, pemukiman dan hutan

4. Struktur geologi berupa sesar dan lipatan

5. Kerapatan sungai jarang – sangat jarang Jenis gerakan tanah berupa longsoran (lanslide), rayapan (creep), aliran (flow) dan jatuhan (rock fall) http://lintaskebumen.wordpress.com