Bukit Karangbolong Ditanami Jati dan Sengon

 

KEBUMEN - Sekitar 3.000 bibit tanaman jati, albasia (sengon) dan akasia ditanam di perbukitan Pantai Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen. Penanaman secara serentak dilakukan oleh mahasiswa KKN IAINU Kebumen bersama sejumlah anggota Pramuka, aktivis PMI serta masyarakat dan anggota Koramil Buayan.

Sebelum penanaman, diisi penyuluhan penghijauan laut dan perbukitan oleh aktivis Kelompok peduli Lingkungan Pantai Selatan Sukamsi SH MH serta Ketua Tim SAR Bejo di Balai Desa Karangbolong. Acara dibuka Kades Karangbolong, Sobirin dan dihadiri dosen pembimbing lapangan (DPL) IAINU Kebumen.

Menurut Kades Karangbolong Sobirin, di desanya masih ada sekitar empat hektar lahan kritis di perbukitan yang perlu dihijaukan. Tebing dan perbukitan itu saat musim hujan rawan longsor.

"Bahkan dalam dua bulan ini terjadi dua kali longsor di desa itu," imbuhnya.

Kelestarian Lingkungan

sobirin menyambut baik kegiatan mahasiswa KKN IAINU yang salah satunya diisi gerakan penghijauan. bantuan itu sebagian ditanam di Bukit Kudi, persis di barat Pantai Karangbolong. "Sisanya ditanam di sekitar pegunungan dekat Gua Karangbolong dan di tanah milik warga dan sepanjang jalan menuju balai desa," jelasnya.

Koordinator KKN IAINU Kebumen Desa Karangbolong Teguh Widodo menjelaskan, kegiatan penghijauan merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKn terhadap upaya pelestarian lingkungan. Apalagi Desa Karangbolong tergolong desa yang legendaris, memiliki gua sarang burung walet serta objek wisata Pantai Karangbolong yang indah sehingga kelestarian lingkungan di desa wisata tersebut perlu dijaga.

Teguh menjelaskan, bantuan bibit penghijauan itu dari Ketua Forum Daerah Aliran Sungan (DAS) Kebumen M Sudjangi serta masih ada bantuan bibit mangrove dari Kelompok Peduli Lingkungan Pangai Selatan (KPL Pansela). Penanaman serentak dilakukan oleh unsur pemuda, Pramuka, aktivis mahasiswa bersama anggota TNI Kodim 0709 dan masyarakat di tanah desa maupun tanah warga. (B3-91)

sumber : suaramerdeka