KEBUMEN - Warga Desa Kebakalan dan Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, menagih janji perbaikan jalan longsor di sebelah timur Jembatan Kali Gebang yang menjadi perbatasan dua desa itu.

Lokasinya yang berada di pertemuan dua sungai yakni Sungai Gebang dan Sungai Cacaban, membuat kondisi jalan semakin mengkhawatirkan. Dari lebar jalan sekitar 6 meter, kini hanya menyisakan sekitar 4 meter.

"Jalan tersebut sudah cukup lama longsor akibat tergerus derasnya arus sungai. Jika sampai musim hujan belum diperbaiki, kami khawatir jalan akan putus," kata Paryono (45) warga Kebakalan, Kamis (3/10/2013).

Diungkapkan, dulu pernah ditinjau oleh pejabat Pemkab Kebumen. Bahkan dijanjikan segera diperbaiki. "Nyatanya sampai sekarang belum direalisasikan. Padahal sudah mendekati musim hujan," ujarnya.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) Kabupaten Kebumen, M Sudjangi, menilai kerusakan jalan di perbatasan Desa Kebakalan dan Desa Wonotirto, sebagai dampak kerusakan sungai akibat aktivitas penambangan pasir dengan mesin sedot. Selain itu, sudah tidak ada tanaman keras sehingga semakin menambah parah kerusakan sungai.

"Pemerintah seharusnya tegas menutup penambangan pasir yang menggunakan mesin sedot dan alat berat. Gerakan menanam pohon juga harus lebih digalakkan," tegas Sudjangi. (Suk)(KRjogja.com)