Dukung Generasi Sehat, Ratusan Pelajar Kebumen Ikuti Edukasi Pangan B2SA
KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen terus berupaya menciptakan generasi yang sehat, aktif, dan produktif. Salah satunya melalui Gerakan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang dihelat di Alun-alun Pancasila, Selasa 26 Agustus 2025.
Acara edukatif yang bertepatan dengan Kebumen Fest ini diikuti oleh sekitar 500 peserta, mulai dari siswa-siswi SD hingga SMA di Kabupaten Kebumen.
"Peserta gerakan konsumsi pangan B2SA hari ini dari SDN 1 Kutosari, SDN 2 Kebumen, SD Pius Kebumen, SMPN 1 Kebumen, SMPN 2 Kebumen, SMPN 3 Kebumen, SMPN 5 Kebumen, SMPN 7 Kebumen, dan SMAN 1 Kebumen," jelas Kadistapang Teguh Yuliono.
Bupati Lilis Nuryani hadir langsung untuk berinteraksi dengan para pelajar. Kehadirannya disambut antusias dan banyak siswa-siswi yang berebut untuk bisa berfoto bersama.
Saat berdialog dengan Keita, siswi dari SMPN 3 Kebumen, Bupati Lilis menanyakan menu sarapannya yang dijawab Keita dengan sosis dan telur.
Dengan ramah, Bupati Lilis berpesan agar Keita membiasakan makan sayur sambil memberikan mug sebagai hadiah karena berani menjawab pertanyaan.
Interaksi serupa juga terjadi dengan Aqis dari SD Pius Bakti Utama. Ketika ditanya, Aqis mengaku sarapan dengan ayam dan menyukai sayur.
Selanjutnya kepada semua pelajar, Bupati Lilis berpesan agar mereka rajin belajar dan beribadah.
Gerakan B2SA ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang beragam, tidak hanya terfokus pada satu jenis makanan pokok. Hal ini untuk mencegah masalah gizi seperti anemia, kurang energi kronis (KEK), dan stunting.
Melalui acara ini, pemerintah mendorong adopsi pola makan sehat sehari-hari dengan memperkenalkan konsep "Isi Piringku B2SA".
Konsep ini mengajarkan komposisi makanan yang seimbang, yaitu 1/3 makanan pokok, 1/3 sayuran, 1/6 lauk-pauk, dan 1/6 buah-buahan.
Sebagai bagian dari edukasi, Pemkab Kebumen membagikan paket makanan B2SA kepada seluruh peserta. Setiap paket senilai Rp20.000, berisi sari kacang hijau, pisang, telur, kacang, dan olahan singkong (gethuk).
Secara simbolis, paket ini diserahkan langsung oleh Bupati Lilis didampingi Kepala Distapang, Teguh Yuliono, kepada perwakilan delapan sekolah yang hadir.
Distapang Kebumen menganggarkan dana sebesar Rp100 juta untuk program serupa tahun ini, dengan beberapa kegiatan yang juga sudah dilaksanakan di Kutowinangun dan Sempor.
Diharapkan, edukasi B2SA ini dapat menciptakan budaya makan sehat yang berkelanjutan, membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki fisik yang prima untuk berkontribusi positif di masa depan.




