BANTUL – Bupati Kebumen Lilis Nuryani meninjau seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 2 di  Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Sabtu 17 Mei 2025. Bupati didampingi Sekda Edi Rianto dan Kepala BKPSDM Moh. Amirudin

Di depan para peserta seleksi, Bupati berharap peserta seleksi tidak mendengarkan isu-isu negatif. Dirinya memastikan bahwa seleksi ini berjalan dengan transparan dan akuntabel tanpa ada pengaruh dari pihak manapun.

“Pemda menjamin seleksi ini berjalan dengan akuntabel dan transparan dan bebas pengaruh dari pihak manapun,” tutur Bupati  

Bagi Bupati, calon pegawi PPPK yang dicari Pemkab Kebumen, tidak hanya berdasarkan kecakapan intelektual. Nilai-nilai integritas dan loyalitas juga menjadi unsur utama yang dibutuhkan dari tenaga PPPK di pemerintahan.

“Karena kita ingin mendapatkan pegawai PPPK itu yang punya etos kerja yang tinggi, punya ketulusan untuk mengabdi bagi Kabupaten Kebumen,” ucapnya  

Ia berpesan kepada peserta percaya akan kemampuan diri sendiri. Dirinya meyakini upaya yang telah dilakukan peserta akan sejalan dengan hasil yang akan didapatkan. Bupati juga optimis tenaga PPPK yang lulus nanti sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Amirudin mengatakan seleksi PPPK tahap 2 kali ini diikuti 3461 peserta untuk seluruh tilok . Sedangkan pelaksanaan seleksi di Tilok Yogyakarta yang berlangsung selama lima hari, dari Kamis 15 Mei sampai Senin 19 Mei 2025 diikuti 3364 peserta. 

"Untuk Kabupaten Kebumen tahun ini kita mendapat alokasi PPPK sebanyak 815, untuk tahap 1 yang sudah diterima sebanyak 705, di tahap 2 ini kurangnya masih 110," ujar Amir.

Untuk formasi guru tersisa 96 kuota, nakes 2 kuota, dan tenaga teknis tersisa 12 kuota. "Jadi dari 815 formasi tinggal 110," terang Amir. 

Pelaksanaan seleksi PPPK ini difasilitasi BKN dengan mengikuti jadwal dan petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

DSC_6940.jpg DSC_7001.jpg