Dua Bus Trans Kebumen Jurusan Kebumen-Gombong Resmi Beroperasi

KEBUMEN - Sebanyak dua armada bus Trans Kebumen milik Pemerintah Kabupaten Kebumen resmi beroperasi pada Rabu 22 Januari 2025. Dua bus tersebut melayani perjalanan dengan rute Kebumen-Gombong.

Kabid Keselamatan Transportasi dan Pengembangan Moda Disperkimhub Kebumen, Budiono mengatakan dengan adanya dua armada bus ini maka akan semakin memudahkan akses para siswa/pelajar untuk pergi ke sekolah dengan jangkauan lebih luas.

"Kita ketahui bahwa Bus Trans Kebumen ini diperuntukan untuk para pelajar, mengantarkan mereka ke sekolah-sekolah sesuai dengan rute yang sudah ditetapkan," ujar Budi di Kebumen.

Selain untuk memperluas layanan transportasi di masyarakat, adanya Bus Trans Kebumen juga diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan khususnya di kalangan pelajar. Budi meminta para pelajar untuk lebih memilih menggunakan bus milik pemerintah daerah dibandingkan memakai kendaraan pribadi.

"Karena usia pelajar di tingkat SMP, SMA ini kan sebenarnya belum boleh pakai motor, sehingga keberadaan bus trans ini juga untuk menekan angka kecelakaan pada pelajar, sekaligus mengurangi kemacetan," ujarnya.

Saat ini, kata Budi, total ada empat Bus Trans Kebumen yang beroperasi. Selain, Kebumen-Gombong, sebelumnya dua bus lainnya sudah melayani rute Kebumen-Prembun. Penggunaan Bus Trans Kebumen ini gratis tidak dipungut biaya.

"Kita harap ke depannya layanan ini diperluas untuk menjangkau rute-rute lain, misalnya untuk wilayah Kebumen utara maupun selatan," tambahnya.

Sebelumnya Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada saat launching Bus Trans Kebumen akhir tahun 2023 lalu mengatakan, konsep penyediaan angkutan umum oleh pemerintah ini sama layaknya di kota-kota besar. Yakni, menjawab kebutuhan transportasi bagi masyarakat agar terbangun konektivitas antar wilayah.

"Salah satunya untuk kemajuan sebuah daerah, di dimana kota-kota besar itu masyarakat justru banyak memanfaatkan transportasi umum, itu juga konsep jalan satu arah selain untuk mengurangi kemacetan juga sebagai konsep pembangunan berkelanjutan untuk kemajuan sebuah daerah," jelasnya.