KEBUMEN - Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali diraih Pemerintah Kabupaten Kebumen. Kali ini Pemkab kembali meraih penghargaan sebagai pengelola arsip terbaik nasional dengan predikat AA atau sangat memuaskan. Sebelummya pada tahun lalu, Pemkab Kebumen juga mendapat penghargaan yang sama dengan predikat A atau memuaskan.

Penghargaan ini diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu 29 Mei 2024. bertepatan dengan puncak peringatan Hari Kearsipan ke-54, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan diberikan oleh Andi Salman,  Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan dari Kementerian 
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih mewakili Bupati Arif Sugiyanto.

"Puji syukur Alhamdulillah tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan pengelolaan arsip terbaik nasional dengan nilai yang sangat memuaskan atau predikat AA, lebih bagus dari tahun sebelumnya," ujarnya. 

Wabup menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada semua pihak, khususnya jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen yang sudah bekerja keras melakukan kearsipan yang baik, sehingga kembali menuai hasil maksimal. 

"Kerja baik ini harus terus dipertahankan, arsip menjadi hal yang penting untuk kelancaran sistem kerja birokrasi. Tanpa arsip yang baik, data kita menjadi bermasalah tidak tertata dan tersimpan dengan baik,," ujarnya. 

Menurutnya, seperti yang disampaikan Bupati, bahwa pengeloaan arsip harus bisa sampai ke desa-desa. Sehingga data bisa terintegrasi. Keamanan dan ketertiban penggunaan data bisa dikelola dengan baik sampai ke pemerintah desa. 

Diketahui, penilaian pengawasan kearsipan eksternal meliputi kebijakan, pembinaan, pengelolaan arsip inaktif, pengelolaan arsip statis, dan sumberdaya kearsipan yang meliputi organisasi, SDM, sarpras, dan pendanaan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati hadir didampingi Kapala Dinas Kearsipan dan Perpustakan Sigit Dwi Purnomo.