Bupati Kebumen Imbau Warga Tak Lakukan Saur On The Road
KEBUMEN - Di bulan suci Ramadhan ini, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. Hal ini demi menjaga kekhusyukan ibadah Ramadhan.
Menurut Bupati, hal-hal yang bisa menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, seperti balap motor liar, kenalpolt brong, bermain petasan, perang sarung, serta saur on the road yang juga berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak ada manfaatnya, seperti kebut-kebutan, konvoi pakai kenalpot brong, main petasan, dan saur on the road yang juga bisa menggangu kenyamanan masyarakat di bulan suci Ramadhan," ujar Bupati usai shalat tarawih bersama di Masjid Al Hidayah, Desa Banjurmukadan, Kecamatan Buluspesantren, Kamis 14 Maret 2024.
Bupati menuturkan, di daerah lain sudah ada larangan saur on the road. Ia menyebut, kegiatan-kegiatan seperti iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari menjelang subuh, dengan menamakan kegiatan sahur on the road dinilai tidak produktif.
"Memang tidak ada faedahnya, bukannya saur malah kebut-kebutan di jalan. Kan sayang begitu kena apes mau lebaran, malah kecelakaan, yang rugi siapa? Tentu diri kita sendiri dan keluarga, masyarakat juga terganggu," ucapnya.
Bupati turut meminta kepada jajaran kepolisian untuk gencar berpatroli menindak warga yang tengah melakukan kegiatan-kegiatan yang meresahkan.
"Kemarin dari kepolisian, Polres Kebumen telah menindak pemuda, atau remaja yang melakukan balap liar di jalur jalan selatan. Kegiatan seperti ini memang harus ditindak," ucapnya.
Diketahui dalam kegiatan tarawih keliling, Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti serta para pimpinan OPD, turut membagikan bantuan sembako kepada para jamaah masjid, serta membagikan bantuan mushaf Al-Quran untuk masjid setempat.