Tekan Inflansi, Pemkab Kebumen Salurkan Bansos Beras untuk 131.805 KPM

KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan (Distapang) menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada 131.805 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapat 10 Kg beras.

Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara simbolis diberikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada saat Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAWdi Masjid Baiturrohim Dusun Sumberan Desa Tegalrejo, Kecamatan Poncowarno, Selasa 30 Januari 2024.

"Alhamdulillah bantuan beras ini disalurkan ke KPM di semua kecamatan yang ada di Kebumen. Dimana hari ini kita salurkan di Kecamatan Poncowarno sebanyak 2.133 orang," kata Bupati Arif.


Bupati mengatakan, Bansos Beras dari Pemerintah Pusat tidak lain untuk menekan inflansi, dampak dari kenaikan harga  bahan pokok. Bantuan ini, tuturnya terus dikucurkan kepada KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Bantuan beras 10 Kg untuk setiap KK penerima ini, ditujukan untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan untuk pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bantuan pangan beras gratis  akan berlangsung dari Januari hingga Februari 2024. Hal ini adalah upaya nyata pemerintah dalam memperhatikan dan membantu rakyatnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing provokasi yang berujung pada sentimen negatif terhadap Pemerintah. Padahal informasi yang diterima masyarakat belum tentu 100 persen benar. 

"Bantuan cadangan beras gratis ini adalah bentuk upaya nyata Pemerintah kepada semua daerah, agar bagaimana ketika masyarakat sedang mengalami kesulitan, pemerintah bisa memberikan respons yang cepat," ujarnya.

Selain itu, Bupati berharap masyarakat menerapkan konsumsi beras yang terukur dan berimbang, dengan memperbanyak sayur mayur serta lauk pauk bergizi lainnya. Hal itu semata-mata demi meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.

"Konsumsi berasnya ini harus terukur dan berimbang ya bapak/ibu sekalian, perbanyaklah makan sayur mayur dan lauk pauk bergizi lainnya, supaya bapak/ibu beserta keluarga sehat," katanya.

Diketahui bantuan ini dikelola oleh Badan Pangan Nasional dengan menggandeng Bulog, dan PT Pos Indonesia yang menyalurkan sampai ke pelosok desa.