Semarakan Agustusan Warga Desa Pejagoan Adakan Karnaval, Peserta Terbaik dapat Hadiah dari Bupati
KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan mengadakan karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kebumen ke 394.
Kegiatan yang dilepas Bupati Arif Sugiyanto didamping Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti, di depan Kantor Kecamatan Pejagoan, Minggu (13/8) itu merupakan puncak acara dari peringatan HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kebumen ke 394. Sebelumnya Pemerintah Desa telah mengadakan beragam kegiatan yang menarik, dengan beberapa lomba-lomba antar RW seperti sepak bola, paduan suara, senam, jingle desa, tumpeng dan juga karnaval, karena peserta yang terbaik dan unik akan mendapat hadiah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyambut baik diadakannya karnaval Desa Pejagoan yang berlangsung meriah, diikuti ribuan peserta dengan tampilan yang unik dan kreatif. Ia pun mengajak masyarakat mengisi Hari Kemerdekaan dengan kegiatan positif.
"Sudah sepatutnya kita mengisi Hari Kemerdekaan dengan suka cita, dengan semangat gotong royong, kegiatan karnaval hari ini menunjukan warga Desa Pejagoan punya semangat gotong royong dan kebersamaan yang luar biasa,"ujar Bupati.
Karnaval menurutnya juga menggugah semangat nasionalisme, cinta tanah air. Ia meminta kepada masyarakat untuk terus mempertahankan karnaval sebagai budaya bangsa. Bagi peserta karnaval terbaik, Bupati bersedia memberikan bonus hadiah.
"Peserta yang terbaik nanti saya kasih hadiah. Ambil di pendopo," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pejagoan Heru Wiyatna mengatakan, karnaval Desa Pejagoan diikuti sebanyak delapan RW dan 34 RT, kemudian ditambah sembilan sekolahan baik dari SD, RA, TK, MI, SD Negeri maupun Swasta. Ada juga tambahan dari Karangtaruna, kelompok divabel, dan panti asih, anak yatim.
"Dengan karnaval ini harapannya bisa menumbuhkan semangat masyarakat Pejagoan untuk membangun desa dan Kebumen menjadi lebih baik, lebih makmur. Kita percaya jika pembangunan tidak mungkin bisa tercapai kalau masyarakatnya tidak bersatu," ucapnya.
Karnaval ini disebut baru diadakan lagi setelah 19 tahun lama terhenti. Ke depan ia pun berharap dan meminta agar karnaval ini dihidupkan kembali, dan rutin diadakan setiap tahunnya.
"Untuk ke depan akan kita adakan setiap tahun," terangnya.
Terlihat beberapa karnaval yang menarik di antaranya ada ogoh-ogoh, shaun the sheep beserta ornamen kambing dombanya, dan beberapa konstum penampilan yang menarik dengan tema-tema 70-an.
Di akhir acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi peserta yang juara. Bukan hanya piala, mereka yang menang juga mendapat piagam dan uang pembinaan. Kemudian pemerintah desa juga banyak memberikan dorprize serta hadiah favoritnya adalah meja tenis untuk masing-masing RW. (al/dp)