Tinjau Pengerjaan Jembatan di Sempor, Bupati: Pembangunan Tak Hanya di Kota

KEBUMENKAB.GO.ID  - Bupati Arif Sugiyanto meninjau pembangunan jembatan di Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor, Jum'at (4/8). Terlihat tiang beton penyangga sudah berdiri kokoh di atas Sungai Serang.

Bupati menyatakan, pembangunan jembatan ini sangat penting diwujudkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat  yang menghubungkan antar desa dan kecamatan. 

Sebelumnya pada tahun lalu, sempat viral di media sosial banyak kendaraan roda empat yang menyembrangi Sungai Serang di Desa Kedungwringin karena tidak ada jembaran. Saat kondisi banjir, maka masyarakat pun tidak bisa lewat.

"Jadi di sungai ini tahun kemarin sempat viral; mobil, truk dan angkot menyeberangi sungai karena tidak ada jembatan penghubung. Ini sangat membahayakan, apalagi kalau pada saat itu banjir," ujar Bupati.

"Alhamdulillah tahun ini sudah mulai kita bangun, agar masyarakat bisa melewati sungai dan beraktivitas dengan aman dan lancar, karena jalurnya ini bisa menghubungkan Sempor ke Gombong," ucap Bupati.

Dengan pembangunan jembatan ini, Bupati menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya dipusatkan di kota. Pemerintah daerah juga melakukan pembangunan di wilayah pedesaan. Baik pembangunan jalan maupun jembatan.

"Jadi tidak benar, kalau pembangunan dipusatkan di kota. Ini buktinya, kita bangun jembatan, jalan-jalan juga kita bangun, meski belum semua, tapi pembangunan berlanjut secara bertahap," terang Bupati.

Pembangunan jembatan di Sungai Serang Desa Kedungwringin ditargetkan selesai tahun ini dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar. Rencana panjang bentang jembatan yaitu 36 meter dengan lebar 4,65 meter yang terdiri dari 2 pilar dan 2 abutment. 

Saat ini pembangunan sudah mencapai 50 persen. Pemerintah daerah saat ini juga tengah melakukan pelebaran jembatan pada ruas jalan Karanggayam - Kebakalan,  kemudian pelebaran jembatan Meles-Banjareja, Pandansari-Watulawang, Peniron-Karanggayam, Sruweng-Kritig, kemudian pemeliharaan jembatan Tebo di Demangsari, Ayah. (al/dp)