Bupati Ingatkan Pelaku Usaha Untuk Beri THR kepada Karyawan
KEBUMEN - Bupati Arif Sugiyanto kembali mengingatkan kepada pelaku usaha untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan sesuai ketentuan yang berlaku, tepat waktu dan jangan sampai tidak diberikan.
Hal itu disampaikan Bupati, dalam sambutannya di rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan (Ekuinda) yang dibacakan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, di Pendopo Kabumian, Selasa (4/4). Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda dan Pimpinan OPD, BUMN/BUMD dan Organisasi masyarakat, dan keagamaan.
"Guna mendukung kebutuhan lebaran juga saya minta kepada pelaku sektor usaha di Kabupaten Kebumen untuk memberikan THR Idulfitri 1444 H bagi para pekerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati meminta semua pihak untuk bersatu dan saling bahu-membahu, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul fitri. Baik menyangkut ketersediaan kebutuhan pokok, infrastruktur, keamanan dan ketertiban masyarakat selama momen lebaran. Semua itu harus disiapkan.
Menurut Bupati, identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna bagi kita, dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang, melalui perencanaan maupun skenario yang bersifat antisipatif.
" Maka saya minta kepada Perangkat Daerah terkait untuk mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai bidang masing-masing sehingga pada Hari Raya Idulfitri nanti berjalan dengan tertib, aman, dan lancar," ujanya.
Bupati menuturkan, di antara skenario antisipatif yang harus dilakukan Pemda yakni meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Yakni dengan membentuk posko terpadu Lebaran, optimalisasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
"Tidak lupa kesiapsiagaan bencana. Mitigasi bencana harus selalu dijalankan. Layanan fasilitas kesehatan 24 jam di posko terpadu, pengaturan rest area dan fasilitas pendukung untuk menghindari kerumunan," terangnya.
Pemerintah kata Bupati juga akan melakukan operasi pasar. juga berkoordinasi dengan Pertamina dan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan stok energi seperti BBM, BBG, LPG, dan listrik, dalam rangka mengantisipasi lonjakan kebutuhan.
Kemudian yang tidak kalah penting, ia juga meminta kepada perangkat daerah untuk menjembatani atau menjadi fasilitator bagi para pelaku UMKM, serta memasarkan produk-produknya, mengingat pada bulan ramadan dan lebaran menjadi momen yang tepat untuk memasarkan produk.
"Seperti halnya tahun kemarin kita dari pemerintah memborong produk UMKM untuk dijadikan parcel lebaran. Ini dalam rangka mendukung tumbuh kembangnya UMKM di Kebumen," jelasnya. (al/dp)