Dimasa Kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto, Kebumen 2 Kali Dapat WTP dari BPK RI
KEBUMENKAB.GO.ID - Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2021 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Ini adalah kali ke 2, Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima opini WTP dimasa kepemimpinan Bupati H. Arif Sugiyanto sejak 2020 lalu. Buku laporan hasil pemeriksaan keuangan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Ayub Amali kepada Arif Sugiyanto di Gedung BPKP Jateng di Semarang, Senin (23/5).
Ditemui usai acara, Bupati H Arif Sugiyanto SH menyampaikan capaian Wajar Tanpa Pengecualian bagi laporan keuangan Pemerintah Daerah merupakan hasil kerja keras segenap jajaran Pemerintahan. Mencakup pengelolaan yang baik pada tata kelola keuangan daerah, program, hingga aset sehingga pada tahun ini, secara keseluruhan total Kebumen meraih meraih WTP untuk ke-8 kalinya.
"Jajaran Pemkab Kebumen terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun. Perolehan penghargaan WTP ini juga merupakan rahmat Allih yang dibarengi kerja keras dan keseriusan kinerja OPD di Kabupaten Kebumen," tuturnya.
Bupati meminta penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam perencanaan program pembangunan. Sehingga dari tahun ke tahun Kebumen bisa mempertahankan capaian WTP ini.
"Semoga capaian WTP ini bisa sebagai pemicu agar kami bekerja lebih baik lagi, tentu tidak cukup hanya itu, pasti masih ada kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya. Ketelitian dan perencanaan program harus menjadi perhatian semua OPD," paparnya.
Adapun beberapa kekurangan, kata Bupati, sifatnya hanya pembenahan administrasi. BPK memberi tenggang waktu kepada Pemerintah Daerah selama 14 hari untuk melakukan perbaikan internal.
"Tentu masih ada beberapa kekurangan yang sifatnya administrasi, dan akan segera kita perbaiki dalam waktu 14 hari ke depan," jelasnya.
Kepala Inspektorat Kebumen Dyah Woro Palupi menambahkan, Kebumen sudah menerima WTP 8 kali ini. Namun sempat terjeda pada 2016 lalu. Kemudian pada 2017 kembali meraih WTP selama lima kali berturut. Menurutnya ini merupakan prestasi yang patut disyukuri.
"Karena dengan lima kali berturut-turut kita akan mendapatkan tambahan dana insentif dari pemerintah pusat. Jadi ini patut kita syukuri," ucapnya.
Menanggapi pencapaian ini, Kepala BPKP Provinsi Jawa Tengah Ayub Amali mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kebumen sudah taat aturan, pengawasan internalnya baik, pengungkapan dan evaluasinya sudah cukup baik.
"Dengan WTP yang kembali diraih ini menujukkan Kebumen sudah menjalankan pemerintahan Good Governance," jelasnya.
Kalau sudah Good Governance lanjut Ayub, harapannya bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat.
"Karena kemiskinan yang terjadi di masyarakat juga disebabkan karena pengelolaan keuangan daerah buruk. Kita turut bangga, Kebumen tahun ini kembali meraih WTP, dan pesan saya harus dipertahankan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kebumen Sarimun menambahkan, pihaknya memberikan selamat atas pencapaian ini. WTP yang dirain pemerintah, kata dia, merupakan salah satu bukti fungsi pengawasan oleh DPRD berjalan dengan baik.
"Saya bersama seluruh pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan selamat dan sukses kepada Bupati beserta jajarannya, WTP ini merupakan hasil sinergitas eksekutif dan legislatif, serta salah satu bukti berjalannya fungsi Pengawasan DPRD Kabupaten Kebumen," tandasnya. (al/dp)