Respons Cepat, Bupati Pimpin Rapat Penanganan Banjir di Kebumen

KEBUMENKAB.GO.ID - Hujan deras yang terjadi pada, Senin (14/3) malam sampai, Selasa (15/3) dini hari, membuat sejumlah wilayah di Kebumen mengalami banjir. Genangan air banyak memasuki rumah-rumah warga.


Tidak hanya banjir, hujan lebat di Kebumen juga menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang. Menyikapi hal itu, Bupati langsung memimpin rapat cepat penanganan bencana banjir bersama jajaran Forkompinda, pimpinan OPD, kemudian BPBD, dan PMI.


Bupati memerintahkan, kepada Sekda untuk berkoordinasi kepada semua camat agar segara membuat Posko penanganan banjir. Posko dibutuhkan sebagai pusat informasi, sekaligus untuk penyediaan bahan bantuan kebutuhan pokok.


"Kita butuh penanganan cepat dalam penanganan banjir ini, karena semua wilayah di Kebumen banyak yang terkena banjir. Saya minta Pak Sekda segara berkoordinasi dengan camat untuk pendirian posko pengamanan," ujar Bupati saat mimpin rapat di Pendopo, (15/3).


Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati juga memerintahkan semua unsur pemerintahan bergerak ikut dalam penanganan banjir. Semua kebutuhan penanganan disiapkan. Baik penanganan evakuasi, sampai penanganan untuk kebutuhan makanan pokok.


"Penanganan banjir ini butuh, kebersamaan seluruh unsur pemerintahan. Harus gotong royong. Pertama yang harus dilakukan adalah evakuasi warga terdampak. Siapkan posko pengungsian, dan siapkan bantuan makanan pokok," terang Bupati.


Usai rapat, Bupati langsung bergerak bersama Forkompinda untuk mengunjungi lokasi-lokasi banjir dengan membawa bahan bantuan pokok. Lokasi banjir paling parah berdasarkan data dari BPBD Kebumen ada di Kecamatan Ayah. Banjir di sana menerjang 8 desa.


"Banjir terparah ada di Kecamatan Ayah yang menimpa 8 desa. Ketinggian ada yang mencapai 1 meter. Kemudian banjir di Rowokele. Sebagian warga sudah diungsingkan ke tempat yang lebih tinggi," ujar Totok Ari Setiyanto, Kabid Rehab Rekon BPBD.


Tempat pengungsi di Ayah ada di Balaidesa dan Gedungserbaguna. Jumlah Pengungsian 211 jiwa, Lansia 27, Balita 33, Dewasa 151.

"Data masih terus kita udapte untuk pendataan. Ada beberapa juga jembatan yang miring tidak bisa dipakai, longsor dan rumah rubuh," jelasnya.


Ia mengatakan, pihak BPBD bersama jajaran kepolisian dan TNI serta PMI sudah siap siaga dalam penanganan banjir sejak Senin malam. Hingga Selasa siang, wilayah Kebumen dan sekitarnya masih hujan. (al/dp)