KEBUMENKAB.GO.ID - Penyalurkan jatah beras sejahtera atau rastra (istilah baru untuk raskin) merupakan salah satu program percepatan penanggulangan kemiskinan. Rasta juga upaya meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin. Program ini akan dirasakan manfaatnya ketika pelayanan raskin tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat administrasi dan tepat kualitas. Namun dalam pelaksanaannya, terkadang ada keluhan akan kualitas beras yang diterima. Di sisi lain, ada tunggakan pembayaran harga tebus raskin (HTR).

Berikut ini FAQ (Frequently Asked Question / pertanyaan yang sering muncul) terkait tema ini :

1. Adakah perbedaan antara Raskin dan Rasta?
2. Untuk tahun 2017, apakah jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) masih sama dengan tahun 2016? (data KPM berasal dari mana? Jika jumlah KPM turun atau naik mengapa bisa terjadi? Berapa harga Rasta per kilogramnya? dan berapa jatah masing-masing KPM?)
3. Dalam pelayanan Rasta, ada prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat administrasi, dan tepat kualitas, bisa dijelaskan akan hal ini?
4. Terkadang ada keluhan akan kualitas beras yang diterima, mengapa bisa sampai terjadi?
5. Ketika KPM menerima beras dengan kualitas yang tidak diharapkan, apakah bisa minta diganti? bagaimana prosedurnya?
6. Dalam program Rasta, bagaimana jika terjadi tunggakan pembayaran HTR? (pengalaman sebelumnya, rata-rata tunggakan terjadi karena apa?

​

#Saksikan jawaban pertanyaan diatas dengan menyaksikan Talkshow Selamat Malam Kebumen malam ini pkl 19.05 LIVE di Ratih TV dengan KLIK LINK BERIKUT.

(rtv)