Bupati Kebumen Gratiskan Para Santri Sekolah di Pondok Pesantren

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto mengatakan, sebagai bentuk komitmen dirinya dalam mendukung kemajuan pondok pesantren (Ponpes), ia memiliki program Sibusah (Santri Sehat dan Berkah) dan Sibasuh (Santri Bapak Asuh).


Dengan Sibasuh ini kata Bupati, dirinya ingin menggratiskan santri yang mondok di pesantren di Kebumen. Terutama santri-santri yang berasal dari keluarga tidak mampu. Dalam satu tahun masa pemerintahannya, program tersebut sudah menyasar ke 3000 santri.


"Dalam satu tahun pemerintahan ini, alhamdulillah kita sudah menggratiskan 3000 santri untuk sekolah di pondok pesantren melaluii Program Sibasuh (santri bapak asuh," ujar Bupati saat mengahadiri acara peringatan Isra Miraj di Arjowinangun, Buluspesantren, Minggu (5/3).


Bupati menyatakan, program itu akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun secara bertahab. Ia menginginkan agar dunia pembelajaran para santri ini diperhatikan betul agar bisa fokus mengaji, mendalami ilmu agama dan ilmu sains.


"Program ini akan terus kita tingkatkan secara bertahap. Kita ingin para santri ini bisa sekolah gratis di Kebumen. Dan ini adalah program yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Alhamdulilah sekarang sudah mulai berjalan," terangnya.


Demikian juga program Sibusah, Bupati mengatakan pihaknya terus mendorong agar rumah sakit yang ada di Kebumen bisa mengadakan kegiatan CSR-nya di pondok pesantren, guna memberikan pengobatan gratis untuk para santri dan masyarakat sekitarnya.


"Beberapa rumah sakit, RSUD Kebumen dan Prembun sudah melakukan itu dengan hadir memberikan layanan pengobatan gratis di Ponpes yang bisa dinikmati masyarakat sekitar pondok," terangnya.


Beberapa layanan kesehatan yang diberikan berupa sunatan masal, pemeriksaan mata, dan operasi katarak, vaksinasi, pemeriksaan penyakit oleh dokter umum, seperti tes gula darah, sakit demam, batuk, serta santunan anak yatim.


"Jadi kalau ada masyarakat di desa ini banyak yang anak kecilnya yang belum disunat, silakan laporkan saja ke Pak Bupati, nanti biar disampaikan ke Pak Lurah untuk diadakan sunatan masal. Dari rumah sakit bisa didatangkan ke lokasi," ucap Bupati.


Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa melaporkan jika banyak warga yang belum dibuatkan KTP. Bupati punya Program Go Lak (Go Layanan Adminstrasi Kependudukan) pemerintah akan hadir ke masyarakat dengan memberikan pelayanan kependudukan gratis. (al/dp)