KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati menyatakan dukungannya untuk membantu organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen agar bisa semakin berkembang maju dengan dengan tigal hal ini. 

Pertama dari sisi penguatan anggaran, sebagai ormas Islam terbesar yang sudah jelas kiprahnya di masyarakat, maka PCNU perlu didukung dengan penguatan anggaran.

"Jadi anggaran untuk PCNU perlu kita tambah," ujarnya.

Bupati menyampaikan itu saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (5/12/2021), yang turut dihadiri para sesepuh, rais am dan alim ulama NU. 

Kedua penguatan santri di pondok pesantren dengan hadirnya program Sibusah (Santri Sehat dan Berkah). Pemerintah meminta pihak rumah sakit dan puskesmas memberikan layanan kesehatan langusung ke pondok pesantren.

"Kemarin sudah kita lakukan dengan menghadirkan pengobatan gratis dari RSUD Kebumen di Pondok Pesantren Tathmainul Qulub Tamansari, Tamanwinangun. Jadi kita tidak ingin lagi ada kesan santri di Ponpes itu kurang sehat, tidak bersih dll," jelas Bupati.

Ketiga, Program Sibasuh yaitu Program Bapak Asuh. Untuk sasarannya adalah santri pondok pesantren yang kurang mampu. Mereka akan diberi bantuan dari pemerintah atau diasuh oleh pemerintah untuk mendapat jaminan pendidikan.

"Santri Kebumen yang tidak mampu, nanti akan diasuh oleh pemerintah. Mendapatkan pendidikan gratis dan uang saku. Tahun 2022 sudah bisa dijalankan," terang Bupati yang juga menjabat sebagai Bendahara PCNU Kebumen.

Bupati menginginkan NU dengan sekian banyak kadernya di seluruh desa-desa agar terus berkiprah, bahu membahu membantu masyarakat luas. Bupati yakin, kader NU selalu bisa menjaga nama baik organisasi, dan lingkungannya.

Tidak lupa, sebagai hadiah atas dilantiknya pengurus baru Fatayat NU Cabang Kebumen periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Siti Mardiyah, Bupati akan memberikan seragam baru untuk para pengurus. Bupati meminta agar kinerja organisasi ditingkatkan. (al/dp)